Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penipuan Bermodus Pesan Singkat Pemberitahuan Kiriman Paket, Retas Ponsel

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya meminta kepada korban penipuan bermodus pesan singkat pemberitahuan kiriman paket untuk segera melapor ke pihak berwajib. "Masyarakat khususnya di wilayah Jakarta yang jadi korban kasus seperti itu, agar segera melaporkan kepada kepolisian untuk kami ambil tindakan hukum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022.

Zulpan kemudian menambahkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan dari pihak yang menjadi korban penipuan dengan modus tersebut. "Kami belum terima laporan seperti itu dari masyarakat yang jadi korban," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Zulpan juga mengimbau kepada publik untuk tidak mudah percaya dengan pihak yang mencatut nama perusahaan jasa ekspedisi. Terutama jika yang bersangkutan merasa tidak pernah memesan atau membeli sesuatu secara daring.

Sebelumnya, pengguna media sosial tengah dihebohkan oleh beredarnya tangkap layar percakapan antara pihak yang mencatut nama perusahaan jasa ekspedisi dan memberi tahu soal adanya kiriman paket. Pelaku pura-pura mengirimkan file berisi foto paket kepada korbannya, namun foto tersebut ternyata mempunyai ekstensi APK.

Jika ekstensi itu dibuka (diklik) maka diduga data dan ponsel korban akan diretas. Korban yang memang sedang menunggu paket dari jasa ekspedisi kemudian membuka file tersebut namun tidak terjadi apa-apa.

Tak lama kemudian korban mendapat notifikasi atau pemberitahuan transaksi dari aplikasi perbankan yang terpasang di ponselnya, padahal korban merasa tidak pernah bertransaksi. Korban kemudian mengecek saldo rekeningnya dan menemukan bahwa saldonya sudah berkurang. Namun unggahan tersebut tidak menjelaskan apakah korban sudah membuat laporan polisi atau belum.

Baca: 3 Tips dari BCA Agar Tak Jadi Korban Penipuan Struk ATM Palsu

Penipuan online kerap terjadi

Penipuan online kerap terjadi karena korban yang mudah percaya dan tidak mencari kebenarannya terlebih dulu akibat terlalu senang karena mendapatkan hadiah dari luar negeri. Penipuan seperti ini bisa dihindari jika kita mengetahui ciri-ciri modus dari pergerakan pelaku.

Ada beberapa ciri dan tips yang bisa diketahui agar bisa terhindar dari penipuan tersebut. Mulai dari alur modus penipuan hingga tips mengecek kebenaran dengan meminta bukti yang konkret. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemajuan teknologi dengan segala kemudahannya ternyata tak hanya menimbulkan dampak yang positif. Dengan kemudahan tersebut, tak jarang terjadi penipuan terhadap orang-orang yang mudah percaya atas sesuatu yang secara tiba-tiba memberikan mereka harapan atau iming-iming seperti penipuan hadiah palsu yang kerap terjadi.

Kasus yang sering terjadi, penipu mengirimkan pesan jika seseorang telah mendapatkan hadiah atau barang dari luar negeri yang mengharuskan penerima hadiah untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu sebagai pengganti biaya bea cukai dan biaya admin lainnya agar barang tersebut bisa masuk ke dalam negeri. Tidak hanya itu, pelaku memanfaatkan kurir palsu agar seolah-olah barang sedang dikirim ke tempatmu.

Nantinya setelah korban mentransfer sejumlah uang, pelaku akan pergi dan menghilang tanpa jejak. Di posisi ini, target akan kesulitan untuk melakukan verifikasi baik terhadap pihak kurir dan juga pihak bank yang menjadi penerima uang. Hal ini dikarenakan pengiriman uang bisa tersembunyi oleh batas negara sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memprosesnya. Setelah proses birokrasi antar 2 bank selesai, uang sudah diambil terlebih dahulu oleh si penipu.

Untuk menghindari modus penipuan tersebut ada beberapa ciri-ciri yang bisa diketahui agar bisa mengambil langkah yang tepat ketika ada seseorang yang mencoba melakukan penipuan.Seperti dikutip dari laman Bank BCA berikut ciri-ciri penipuan paket dari luar negeri.

Ciri-ciri Penipuan Lewat Pengiriman Paket Luar Negeri

-Pelaku memiliki 2 bagian tugas. 1 sebagai orang yang modus ke target. 1 bertindak sebagai pemilik kurir palsu
-Biasanya pelaku akan melakukan pendekatan personal dengan modus berkenalan dengan target melalui sosial media
-Pelaku mengaku akan memberikan hadiah kepada target.
-Setelah itu pelaku akan akan mengirimkan hadiah melalui kurir palsu dan mengirimkan resi palsu kepada target.
-Selanjutnya, barang akan diberitakan telah sampai di Indonesia namun pihak kurir palsu mengaku tidak bisa mengirimkan barang karena membutuhkan pembayaran clearance.
-Kemudian, target akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke akun pelaku untuk pembayaran clearance.
-Setelah mengetahui ciri-ciri modus penipuan tersebut, sebaiknya jangan mudah percaya pada hadiah, sebelumnya pastikan kebenarannya dengan meminta bukti konkret.

Baca juga: Dapat Kiriman Paket dari Luar Negeri? Waspada Aksi Penipuan dengan Kurir Palsu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samsung Galaxy C55 5G dengan Snapdragon 7 Gen 1 Muncul di Geekbench

9 jam lalu

Samsung Galaxy M55 5G (Fonearena)
Samsung Galaxy C55 5G dengan Snapdragon 7 Gen 1 Muncul di Geekbench

Samsung Galaxy C55 5G diharapkan menampilkan layar OLED 6,67 inci dengan resolusi FHD+ 1080x2400 piksel dan kerapatan piksel 450 ppi.


Vivo Y200i Muncul di Situs Operator China, Ini Spesifikasi yang Terungkap

9 jam lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo Y200i Muncul di Situs Operator China, Ini Spesifikasi yang Terungkap

Ponsel Vivo Y200i ditenagai chipset Snapdragon 4 Gen 2 yang merupakan peningkatan dari 4 Gen 1 pada Y200.


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

12 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

13 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Realme Narzo 70x akan Hadir di India Pekan Depan, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Realme Narzo 70 Pro 5G. youtube.com
Realme Narzo 70x akan Hadir di India Pekan Depan, Ini Spesifikasinya

Realme Narzo 70x secara resmi mengonfirmasi akan mendukung pengisian cepat kabel 45W.