TEMPO.CO, Jakarta - Delapan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Utara terendam banjir pesisir atau rob pada Rabu siang. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan tim gabungan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dikerahkan untuk menangani rob setinggi 20-30 cm tersebut.
"Kami mencatat 8 RT terdampak rob, atau 0,026 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022, seperti dikutip Antara.
Delapan RT yang dilanda rob itu terdiri dari 5 RT di Kelurahan Pluit, 2 RT di Marunda dan 1 RT di Koja. Banjir di Pluit setinggi 20 - 25 cm, sedangkan ketinggian genangan di Marunda mencapai 30 cm. Rob di Kelurahan Koja memiliki ketinggian air 20 cm.
Isnawa mengatakan tim yang terlibat dalam penanganan banjir pesisir adalah BPBD, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Selain mengawasi kondisi genangan, tim dikerahkan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
Kemarin, BMKG merilis waspada banjir pesisir Jakarta mulai 6 hingga 13 Desember mendatang. Rob terjadi akibat aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan purnama yang berpotensi mempengaruhi dinamika pesisir pantai.
Ada 9 wilayah di pesisir Jakarta yang diimbau agar waspada potensi rob, yaitu di Ancol, Cilincing, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda, dan Kalibaru.
Baca juga: 4 RT di Jakarta Utara Banjir Rob, Ketinggian Air Sampai 35 Sentimeter
