TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyatakan sulitnya menyadarkan masyarakat bahwa vaksinasi booster kedua dapat meningkatkan antibodi, mencegah kematian, dan long Covid-19. Menurut dia, warga akan lebih antusias divaksin jika diiming-imingi hukuman.
"Masyarakat lebih antusias jika dikaitkan dengan reward dan punishment," kata dia dalam pesan teksnya, Kamis, 8 Desember 2022.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan DKI mencatat lansia yang menerima vaksin Covid-19 dosis tiga baru 434.928 orang atau 57,13 persen. Sementara itu, lansia yang sudah disuntik vaksin dosis empat hanya 53.733 orang.
Total penerima vaksin booster kedua di Jakarta adalah 128.131 orang atau 14,67 persen dari target yang disasar. Jumlah ini terdiri dari 74.398 tenaga kesehatan dan 53.733 lansia. Data ini dihimpun per 8 Desember pukul 09.00 WIB.
Baca juga: DKI Percepat Vaksinasi Booster
Ngabila berpendapat pengecekan kesehatan via aplikasi PeduliLindungi perlu diperketat pada semua aktivitas, khususnya bagi lanjut usia alias lansia. Dia juga mengharapkan agar perkantoran dan sekolah mengingatkan karyawannya soal vaksin Covid-19.
"Untuk memastikan semua orang di rumah, termasuk lansia dan anak sudah divaksin lengkap," ujar dia.
Pemerintah DKI tengah berusaha mengakselerasi capaian vaksinasi booster kedua bagi lansia dan tenaga kesehatan (nakes). Ngabila menerangkan lansia bisa mengikuti vaksinasi dosis empat apabila sudah lebih dari enam bulan menerima vaksin booster pertama.
“Silakan datang ke lokasi vaksin terdekat untuk vaksinasi keempat walaupun tiket belum terbit di PeduliLindungi,” jelas dia.
Sentra vaksinasi malam hari
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, Dinas Kesehatan Jakarta kembali membuka vaksinasi di sore dan malam hari. Program ini adalah salah satu upaya menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga dan empat.
“Vaksinasi malam hari itu untuk menyasar warga yang belum mendapat imunisasi Covid-19,” jelas Ngabila.
Pelayanan vaksinasi Covid-19 ini dibuka di 44 puskesmas kecamatan se-DKI Jakarta pada Senin-Jumat pukul 16.00-20.00 WIB. Warga juga bisa mencari vaksinasi booster pada akhir pekan di sejumlah lokasi, termasuk puskesmas, RSUD, dan sentra vaksinasi lainnya.
Baca juga: DKI Buka Sentra Vaksin Covid-19 Malam Hari untuk Genjot Vaksinasi Booster Kedua
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.