TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia atau DPW PSI DKI Jakarta Grace Natalie memastikan, partainya tidak pernah melenceng dari nilai yang diperjuangkan. Pernyataan ini merespons alasan pengunduran diri Michael Victor Sianipar dari PSI.
"Saya jamin PSI tidak pernah melenceng dari nilai-nilai yang kami perjuangkan," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis malam, 8 Desember 2022.
Michael resmi mengundurkan diri per Senin, 5 Desember 2022. Jabatan terakhirnya di partai berlambang tangan memegang mawar itu adalah sebagai Ketua DPW PSI Jakarta. Alasannya hengkang lantaran prinsip dan perjuangan politiknya dirasa tidak bisa dilanjutkan di PSI.
Di mata Grace, Michael adalah sosok yang cerdas. Hubungan keduanya juga masih terjalin dengan baik.
"Michael yang saya kenal cerdas dan hubungan kami baik sampai sekarang," ujar mantan Ketua Umum PSI ini.
Baca juga: Hengkang dari PSI, Michael Sianipar: Partai yang Saya Cita-citakan Sudah Berubah
Mundur karena prinsip politik
Senin lalu, Michael Sianipar resmi mundur dari jabatan yang telah diembannya sejak 2017. Dia menilai PSI telah berubah.
“Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang,” kata Michael dalam keterangan tertulisnya.
Karena itulah, prinsip politik yang selama ini dia pegang tak bisa lagi diperjuangkan bersama PSI. Selama ini, Michael mencita-citakan partai dengan budaya politik yang lebih profesional lalu menunjung tinggi akuntabilitas, transparansi, dan demokrasi.
"Itu yang selalu saya perjuangkan di Jakarta. Jadi itu yang mendasari mengapa saya merasa untuk perjuangan saya selanjutnya saya keluar dari PSI," jelas bekas staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini.
Baca juga: Mundur dari Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar Singgung Soal Prinsip Politik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini