TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkap satu jasad dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres mengandung zat tamoxifen. Kepala Bidang Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Komisaris Besar Wahyu Marsudi mengatakan jenazah atas nama Renny Margaretha Gunawan itu diketahui pernah mengonsumsi obat kanker payudara.
"Di sini kita menemukan dari organ hepar milik Ibu Renny Margaretha kita temukan adanya tamoxifen atau obat kanker payudara," ujar Wahyu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.
Lalu ada cairan bening yang ditemukan dalam rumah tersebut. Setelah diteliti, cairan itu juga mengandung tamoxifen.
Dari hasil olah TKP sudah dipastikan tidak adanya bercak darah. Kemudian tidak adanya zat berbahaya yang tercecer atau dikonsumsi empat orang anggota keluarga tersebut. "Hasil pemeriksaan lab toksiologi terhadap seluruh korban tidak kita temukan adanya pestisida arsen, sianide, bahan kimia dan obat-obatan yang berbahaya lainnya," katanya.
Kronologi Penemuan Jenazah
Sebagaimana diketahui, mereka yang meninggal di dalam rumah adalah Rudyanto Gunawan, 71 tahun; Renny Margaretha Gunawan, 68 tahun; Dian Febbyana Apsari Dewi, 42 tahun; dan Budyanto Gunawan, 68 tahun.
Rudyanto dan Renny merupakan pasangan suami istri, Dian adalah anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto.
Jasad mereka dievakuasi pada Kamis malam, 10 November 2022 dari rumahnya di Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension. Keadaan tubuh mereka sudah membusuk dan dalam posisi yang berbeda-beda.
Budyanto ditemukan tergeletak di ruang tamu, Dian dan Renny berada di atas kasur kamar depan. Sedangkan Rudyanto berada di kasur kamar belakang.
Hasil autopsi sementara saat itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Isi lambung mereka juga tidak ditemukan sisa makanan.
Namun, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan gunungan sampah. Ada bekas bungkus makanan dan sisa makanan dari sampah yang tidak dibuang keluar tersebut.
Mereka diketahui pindah rumah dari wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 1997. Perpindahan mereka setelah ayah dan ibu dari Rudyanto dan Budyanto meninggal.
Mantan Ketua RT07 Gunung Sahari, Muhammad Mundji, mengatakan mereka memang jarang bersosialisasi. "Dia (Rudyanto) tidak ada sosialisasi terhadap tetangga. Kalau istrinya (Renny) namanya dagang, ada. Setelah dagang, ke kamar," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin, 5 Desember 2022.
Barang bukti yang disita polisi dalam kasus ini adalah dua unit ponsel, buku-buku lintas agama, dan buku catatan. Lalu ada kemenyan, gulungan kain mantra warna putih, beserta barang-barang lainnya.
Kasus ini berawal dari warga Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat yang mencium bau tidak sedap dari rumah korban. Warga kemudian melapor pada Polsek Kalideres karena aroma tersebut pukul Kamis, 10 November 2022. Kondisi rumah dalam keadaan terkunci saat warga menelusuri asal bau busuk itu.
Polisi lalu membongkar paksa pagar besi dan pintu kayu di ruma tersebut dan menemukan empat jenazah di tiga titik yang berbeda.
Hasil autopsi menunjukan tidak ada tanda kekerasan pada jasad satu keluarga di Kalideres ini.
MUHSIN SABILILLAH
Baca juga: Komunikasi Terakhir dengan Keluarga Empat Jenazah Tewas di Kalideres, Ketua RT: Urus Surat Kematian