TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memberikan kartu gratis kepada prajurit Kodam Jata, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) selanjutnya memberikan 10.500 ribu Kartu Layanan Transjakarta gratis kepada Polda Metro Jaya.
Direktur Utama Transjakarta, Yana Aditya mengatakan penyerahan ini merupakan tahap awal dari 35 ribu kartu yang diserahkan untuk jajaran Kepolisian Republik Indonesia melalui Polda Metro Jaya.
“Kita komit 35 ribu kami targetkan tahun 2023 sudah selesai,” ucap dia, di Halte Cakra Selaras Wahana (CSW), Senin, 12 Desember 2022.
Sebanyak 10.500 kartu tersebut yang datanya sudah terverifikasi dan telah diserahkan kepada jajaran Polda Metro Jaya pada tahap pertama. Kartu layanan Transjakarta ini yang diamanatkan Pergub DKI Jakarta No. 133 tahun 2018 yang merupakan perubahan ketiga dari Pergub DKI Jakarta No. 160 tahun 2016.
Kemudian, kata dia, polisi merupakan salah satu dari 15 kategori yang medapatkan kartu layanan gratis. "Tujuan meningkatkan penggunaan transportasi publik dan ramah lingkungan oleh Anggota Polda Metro Jaya ini sejalan dengan upaya Transjakarta dan Bank DKI sebagai bank penerbit kartu untuk meningkatkan pelayanan publik," tutur dia.
Kapolda Pol Irjen Fadil Imran menyampaikan kerjasama ini untuk mewujudkan transportasi publik yang aman.
"Ini luar biasa untuk tahap awal kami diberikan 10.500 kartu, sehingga nanti diharapkan semua anggota polda metro jaya yang berkantor di Semanggi perlahan menggunakan angkutan Transjakarta” kata dia di Halte Cakra Selaras Wahana (CSW), Senin, 12 Desember 2022.
Fadil menuturkan, terdapat tiga kerjasama yang dikerjakan. Pertama, terkait dengan penguatan Transjakarta dari unsur personel Polda Metro Jaya. Kedua, pengamanan masyarakat agar nyaman menggunakan Transjakarta. Kemudian, ketiga, pengamanan jalur atau rute Transjakarta.
“Disisi lain, PT Transjakarta juga ingin mewujudkan penggunaan transporasi publik yang lebih maksimal dengan memberikan bantuan kartu gratis Transjakarta kepada seluruh personil Polda Metro Jaya,” tuturnya.
Sementara itu, ia menyampaikan dengan adanya kartu tersebut bisa mengurasi emisi dan penghematan terhadap belanja bulanan anggota Polda Metro Jaya.
“Karena tidak lagi membeli BBM, membayar tol, cukup naik Transjakarta sampai ke kantor, ini tentu akan mengurangi beban anggota, dan banyak hal lain terkait parkir keaaman dan lainnya,” ungkap Fadil.
Selain itu, ia berharap dapat menjadi contoh untuk mendorong masyarakat menggunakan Transportasi Publik.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita kami untuk menjadi contoh dalam mendorong menggunaan transportasi publik bisa terwujud, mulai dari anggota Polda Metro Jaya,” kata dia.
Realisasi Pergub Anies Baswedan
Kartu layanan Transjakarta ini merupakan realisasi dari Pergub DKI Jakarta No. 133 tahun 2018 yang diteken Gubernur Anies Baswedan, terdapat 15 kelompok yang mendapatkan Kartu Layanan Gratis termasuk anggota TNI dan Polri.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, biaya transportasi di Jakarta berkisar 23 - 30 persen dari pendapatan masyarakat per bulan. Pemprov DKI berupaya menekan biaya transportasi tersebut dengan melakukan perbaikan layanan transportasi termasuk melakukan integrasi secara utuh.
Berdasarkan hitungan normal, dalam sekali perjalanan menggunakan moda angkutan umum Transjakarta, MRT, dan LRT biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 22,5 ribu, karena tarif MRT dengan tujuan terjauh adalah Rp 14 ribu, LRT Rp 5 ribu, dan Transjakarta Rp 3,5 ribu. Dengan dilakukan integrasi secara utuh, maka tarif yang harus dibayarkan hanya Rp 10 ribu rupiah.
"Perhitungan ini tentu sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk bisa menekan pengeluaran masyarakat dari sektor transportasi," kata Syafrin.
Syafrin berharap, biaya transportasi masyarakat Jakarta per bulan dapat berkurang menjadi satu digit. "Target kami memang di kisaran 8 sampai 9 persen dari biaya perbulan masyarakat untuk biaya transportasi mereka," ucapnya.
Kerja sama Transjakarta dengan Kodam Jaya sudah dijalankan sejak 30 September 2022. Keterlibatan Kodam Jaya dianggap turut mendukung program pemerintah untuk mendorong masyarakat berpindah dari kendaran pribadi ke transportasi publik.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Realisasikan Pergub Anies Baswedan, Transjakarta Serahkan Kartu Gratis untuk Prajurit Kodam Jaya