TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Gedung Swadarma untuk relokasi pedagang di Jalan Abdul Jalil, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami kendala. Rencananya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menggunakan gedung itu untuk relokasi pedagang pada awal 2023.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, pembangunan Gedung Swadarma yang seharusnya rampung dikerjakan tahun ini, menghalami masalah internal dari para pemangku kepentingan (stakeholder).
Gedung itu ditargetkan selesai Desember 2022, tapi tertunda hingga 6 bulan ke depan. "Mengalami pemunduran waktu sampai Juni 2023," ujar Ginting di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022, seperti dikutip Antara.
Akibat masalah tersebut, para pedagang Abdul Jalil terpaksa tetap berada di lokasi sementara di area Masjid Al-Istishom sampai pembangunan gedung itu selesai. Pemerintah Kota Jakpus tengah melakukan adendum kontrak berbagai stakeholder terkait.
Selain masalah gedung, Ginting berharap semua rencana relokasi bisa berjalan lancar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang semula berdagang di pinggir jalan.
Rencana relokasi pedagang ini adalah bagian dari upaya Pemkot Jakarta Pusat untuk menertibkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) dari trotoar di depan Pasar Nangka Bungur Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Utan Panjang.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga meminta Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma melakukan penataan ulang 3 pasar tradisional. "Saya minta ada contoh pasar yang bagus, ada tiga pasar yakni Pasar Serdang, Pasar Nangka Bungur, dan Pasar Rawa Kerbau. Itu kami minta diperbaiki," kata Heru di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin, 5 Desember lalu.
Baca juga: Diprotes Warga Cideng, Pemkot Jakarta Pusat: Pembeli di Loksem JP 47 Tak Boleh Makan di Tempat