Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Reporter

image-gnews
Suasana salat Jenazah Haji Lulung di Masjid Al-Anwar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terlihat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ikut hadir, Selasa 14 Desember 2021 / Khanifah Juniasari
Suasana salat Jenazah Haji Lulung di Masjid Al-Anwar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terlihat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ikut hadir, Selasa 14 Desember 2021 / Khanifah Juniasari
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad, meminta generasi muda Betawi di DKI Jakarta meneladani mendiang Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Ia menilai mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu sosok yang tegas dan berani.

"Haji Lulung bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Jakarta. Menurut saya, tokoh yang inspiratif, terutama soal sikapnya yang dikenal berani," kata Riano dalam peringatan haul satu tahun kematian Haji Lulung di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Riano menyebut memiliki kenangan baik tentang Haji Lulung semasa hidupnya. Ia mengatakan digembleng oleh Haji Lulung dalam meniti karier politik di Ibu Kota.

Almarhum Haji Lulung, kata Riano, berkeinginan memajukan masyarakat Betawi agar menjadi tuan rumah di kampung sendiri. "Banyak mimpi beliau yang mungkin belum terlaksana. Tapi, insya Allah kami bisa bersama-sama lanjutkan mimpi itu menjadi nyata dengan penyatuan organisasi (Bamus) bisa terwujud," katanya.

Baca juga: Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

Semasa hidup, Haji Lulung pernah menjadi Ketua Umum Bamus Betawi. Saat itu ada dua organisasi Betawi yang menggunakan nama Bamus, yaitu Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982.

Baru-baru ini dua ormas Betawi tersebut dilebur menjadi satu dan dinamakan Majelis Amanah Masyarakat Betawi dengan Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Marullah Matali ditunjuk sebagai pemimpinnya. Rencananya organisasi ini akan menggelar deklarasi pada 22 Desember 2022 di Balai Kota Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Haji Lulung dikenal sebagai anggota DPRD DKI yang vokal dan kritis terhadap Pemprov DKI era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Haji Lulung sempat diperiksa sebagai saksi korupsi pengadaan UPS (uninterruptible power supply) 2015 lalu.

Pada peringatan satu tahun meninggalnya Haji Lulung, Riano menjelaskan sejumlah kegiatan dilaksanakan di antaranya ziarah di TPU Karet Bivak.

Ziarah dihadiri masyarakat Betawi bersama Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali.

Rangkaian haul berikutnya pengajian majelis taklim khusus ibu-ibu di kediaman almarhum, di Jalan EE Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis, 15 Desember 2022 dan puncaknya pada Sabtu, 17 Desember 2022 di Posko Haji Lulung pukul 18.30 WIB di Jalan Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sejumlah ulama dan dijadwalkan hadir pada puncak haul di antaranya Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, Soleh bin Muhammad Bagir Alatas, Maulana Kamal Yusuf, Mahfudz Asirun, Nursyofa Thohir, dan Munawir Aseli.

Haji Lulung berpulang pada Selasa 14 Desember 2021 akibat sakit jantung di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Jakarta.

Baca juga: Jokowi dan Ahok Kirim Karangan Bunga Duka Cita ke Kediaman Haji Lulung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Rumah Adat Khas DKI Jakarta dan Makna Filosofinya

6 hari lalu

Rumah adat khas DKI Jakarta terdiri dari 4 macam, yakni rumah panggung, joglo, gudang, dan kebaya. Berikut makna filosofinya. Foto: Canva
Mengenal Rumah Adat Khas DKI Jakarta dan Makna Filosofinya

Rumah adat khas DKI Jakarta terdiri dari 4 macam, yakni rumah panggung, joglo, gudang, dan kebaya. Berikut makna filosofinya.


Resep Membuat Nasi Ulam Sambal Cumi, Menu Sarapan Khas Betawi

42 hari lalu

Warga memilih menu saat akan menikmati sajian Nasi Jamblang, di Jalan Cipto Mangunkusumo, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 8 Juni 2018. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun Jati sebagai bungkus nasi. Mulai dari tempe goreng, sayur tahu, sambal goreng yang terbuat dari irisan cabai dan cumi hitam, yang disajikan di atas nasi yang dibungkus daun jati. TEMPO/Subekti.
Resep Membuat Nasi Ulam Sambal Cumi, Menu Sarapan Khas Betawi

Salah satu menu sarapan khas betawi adalah nasi ulam. Berikut resep nasi ulam sambal cumi yang bisa Anda coba di rumah.


Asal-Usul Nasi Ulam, Makanan Khas Betawi yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

42 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Asal-Usul Nasi Ulam, Makanan Khas Betawi yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Nasi ulam asal Betawi adalah nasi yang dicampur dengan beragam bumbu, rempah, dan diberi daun kemangi atau daun pegangan.


6 Kuliner Betawi yang Bisa Dinikmati di Setu Babakan

17 September 2023

Perajin membuat makanan dodol betawi di tepi Waduk Setu Babakan, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Kawasan Setu Babakan yang sebelumnya ditutup selama tiga bulan saat pandemi COVID-19 tersebut kembali beroperasi. ANTARA/Aditya Pradana Putra
6 Kuliner Betawi yang Bisa Dinikmati di Setu Babakan

Setu Babakan adalah surga bagi pecinta makanan khas Betawi. Dari kerak telor hingga es selendang mayang yang segar bisa ditemukan di sini.


Akhir Pekan di Setu Babakan, Merasakan Budaya Betawi di Tengah Ibu Kota

17 September 2023

Pentas kesenian lenong Betawi bejudul Putri Nyasar di amfiteater Zona A Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, dalam peringatan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-492, Sabtu, 22 Juni 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Akhir Pekan di Setu Babakan, Merasakan Budaya Betawi di Tengah Ibu Kota

Selain alamnya yang memikat, salah satu hal terbaik tentang Setu Babakan adalah keberadaan budaya Betawi yang masih hidup di sini.


Gaya Para Menteri Jalan di Catwalk Mengenakan Kebaya di Istana Negara

6 Agustus 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berjalan di catwalk Istana Berkebaya di halaman Istana Merdeka, Ahad, 6 Agustus 2023. (tangkapan layar Instagram)
Gaya Para Menteri Jalan di Catwalk Mengenakan Kebaya di Istana Negara

Istana Berkebaya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 RI.


Anggota DPD RI Klaim RUU Kekhususan Jakarta Atur Soal Majelis Kaum Betawi, Total Ada 9 Aspek

16 Juli 2023

Atraksi budaya Betawi pada perayaan CFD di Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad 11 Juni 2023. Warga antusias menyaksikan atraksi budaya tersebut. TEMPO/Mirza Bagaskara
Anggota DPD RI Klaim RUU Kekhususan Jakarta Atur Soal Majelis Kaum Betawi, Total Ada 9 Aspek

Anggota DPD RI mengklaim RUU Kekhususan Jakarta mengatur tentang Majelis Kaum Betawi. Total ada sembilan aspek yang diatur dalam RUU itu.


6 Kampung Wisata di Jakarta, Cocok buat Edukasi dan Cari Makanan Khas

6 Juli 2023

Gapura Chinatown Jakarta berdiri megah di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu, 3 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
6 Kampung Wisata di Jakarta, Cocok buat Edukasi dan Cari Makanan Khas

Jakarta memiliki destinasi berupa kampung wisata dengan kearifan lokal yang tersebar di enam wilayah Ibu Kota, cocok untuk mengajak keluarga.


Resep Semur Jengkol Khas Betawi

27 Juni 2023

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Resep Semur Jengkol Khas Betawi

Jengkol bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk hidangan, salah satunya semur jengkol khas Betawi.


Mohammad Idris Wanti-wanti Kaesang Jika Ingin jadi Wali Kota Depok: Beda Betawi Sini Sama Jawa

24 Juni 2023

Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka Pasar Rakyat Malam Takbir di Jalan Naming D Botin di Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas , Depok, Jumat, 21 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mohammad Idris Wanti-wanti Kaesang Jika Ingin jadi Wali Kota Depok: Beda Betawi Sini Sama Jawa

Wali Kota Depok Mohammad Idris minta Kaesang dan kandidat lain untuk belajar banyak mengenai karakter Depok sebelum maju Pilkada.