TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum memiliki nama yang akan diusung sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta. Sebab, open bidding baru dibuka kemarin, Kamis, 21 Desember dan diperuntukkan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil atau PNS Eselon II seluruh Indonesia.
“Enggak, belum tahu,” kata Heru saat ditemui usai apel Operasi Lilin di kawasan Monas, Kamis, 22 Desember 2022.
Heru Budi Hartono mengatakan Ketua Panitia Seleksi atau pansel open bidding Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan seleksi Sekda DKI dilakukan secara nasional. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website BKD atau Badan Kepegawaian Daerah.
"Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya itu seleksinya berlaku nasional," kata Sigit kepada wartawan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.
Untuk proses seleksi, mulai dari seleksi berkas hingga tahap lanjutan, informasinya tersedia di website BKD."Website BKD. BKD punya kanalnya untuk itu, semua mulai dari ujian penyesuaian ijazah, mereka yang ikut uji kompetensi itu akan diumumkan secara terbuka di website BKD," ujar dia.
BKD DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran Sekretaris Daerah atau Sekda DKI pengganti Marullah Matali per kemarin, 21 Desember. Dilansir dari situs resmi BKD DKI, www.seleksiterbuka.jakartago.id., pendaftaran tersebut ditutup pada 27 Desember 2022.
"Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,” demikian penggalan isi pengumuman yang dikutip Tempo dari situs resmi BKD DKI Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
Dalam pengumuman disebutkan bahwa kesempatan ini ditujukan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses seleksi terbuka. Waktu pelaksanaan kegiatan dapat berubah, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Lelang terbuka untuk mencari Sekda DKI ini dilakukan setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Marullah dari posisi Sekda DKI. Marullah dipindahkan menjadi Deputi Gubernur Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang sudah lama kosong.
Baca: Heru Budi Hartono Copot Marullah Matali dari Jabatan Sekda DKI, Prasetyo Edi: Penyegaran
Heru menunjuk Uus Kuswanto sebagai Pj Sekda DKI yang merangkap jabatan sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.
Adapun waktu pelaksanaan selesi terbuka Sekda DKI, yaitu
1. Pengumuman pendaftaran 20 Desember 2022
2. Pendaftaran 21 sampai 27 Desember 2022
3. Seleksi Administrasi 21 sampai 28 Desember 2022
4. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi: 2 Januari 2023
5. Tes Kompetensi Bidang (Penulisan makalah): 4 Januari 2023
6. Pengumuman hasil Tes Kompetensi Bidang: 9 Januari 2023
7. Tes Manajerial (Assessment) di Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN): 16 sampai 25 Januari 2023
8. Pengumuman hasil Tes Manajerial Pengumuman hasil Tes Manajerial: 27 Januari 2023
9. Wawancara Pansel (Panitia Seleksi): 30 sampai 31 Januari 2023
10. Pengumuman Akhir: 2 Februari 2023
Baca juga: DKI Resmi Buka Lelang Jabatan Sekda DKI hingga 27 Desember 2022, Simak 15 Syaratnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
