Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Jakarta Utara Sebut Keberadaan JIS Bantu Singkirkan Penyalahgunaan Narkotika

Reporter

image-gnews
Warga berswafoto sebelum masuk ke Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu sore, 25 Juni 2022. Sejumlah artis dan bintang tamu dihadirkan untuk meramaikan acara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga berswafoto sebelum masuk ke Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu sore, 25 Juni 2022. Sejumlah artis dan bintang tamu dihadirkan untuk meramaikan acara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara menyatakan keberadaan Jakarta International Stadium (JIS) membantu menyingkirkan penyalahgunaan narkotika dari kawasan pinggir rel Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Saya rasa solusi yang paling tepat adalah membangun infrastruktur wilayah sehingga bergeserlah semua (penyalahgunaan narkotika) tidak di situ lagi. Contohnya di Kampung Bayam, ya, kan, yang ada sekarang diganti dengan adanya JIS, kan, meskipun masih ada pro dan kontra juga tantangan," kata Novi selaku Subkoordinator Seksi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) di Jakarta Utara, Rabu, 21 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Novi mengatakan kawasan pinggir rel Kelurahan Papanggo, termasuk Kampung Bayam, pernah menjadi sasaran operasi razia BNNK Jakarta Utara sebelum adanya JIS. Namun, dengan adanya bangunan baru dan infrastruktur lainnya di sana, sasarannya menjadi bergeser ke wilayah lain.

"Ada dulu kami razia dari kampung Bahari sampai ke Kampung Bayam itu semua, di pinggir rel itu, kan, banyak banget, karena kami cek tes urine di sana itu banyak yang pakai. Sekarang sudah tidak lagi, sudah pindah," kata Novi.

Novi menilai kepadatan penduduk Kampung Bayam dan Kampung Bahari terjadi karena bangunan kafe dan rumah kos-kosan membebaskan pendatang tinggal di sana tanpa melapor 1x24 jam ke RW, lurah, dan sebagainya. Meski instansi terkait sebenarnya sudah mengatur agar pendatang wajib melapor.

Aturan itu sulit dipatuhi penduduk di sana, karena menurut Novi, kesadaran tentang infrastruktur rumah sehat belum memadai.

Sehingga penduduk menjadi kurang peduli terhadap pendatang yang benar-benar akan bekerja dan mana yang niatnya berbeda. Tentunya ini berpotensi mengganggu lingkungan pertumbuhan anak-anak.

31 Kelurahan dan 34 Kawasan di Jakarta Utara Rawan Ulah Pengedar Narkoba

Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara mengungkapkan, 34 kawasan dan 31 kelurahan di wilayah tersebut rawan ulah pengedar narkoba sehingga harus menjadi perhatian serius semua pihak.

"Jadi Jakarta Utara ada 31 kelurahan dan 34 wilayah yang rawan narkoba," kata Kepala BNN Kota Jakarta Utara AKBP Bambang Yudistira saat menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 9 September 2022.

Jakarta Utara merupakan wilayah di pesisir DKI Jakarta. Di Pelabuhan Tanjung Priok, tercatat sekitar 600 Anak Buah Kapal (ABK) luar negeri yang bersandar setiap harinya.

Bambang mengingatkan, masih cukup besar potensinya narkoba masuk dari jalur laut di Jakarta Utara karena sifat dari kejahatan narkotika ini lintas negara. Artinya, tidak mengenal batas-batas negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bambang, penyalahgunaan narkoba di Indonesia dalam setahun terakhir mengintai penduduk usia 15-64 tahun dengan angka prevalensi penyalahgunaan sebesar 1,95 persen. Artinya, 195 dari 10.000 penduduk usia 15-64 tahun pernah menyalahgunakan narkoba.

Data tahun 2021 itu menunjukkan walau pegawai sudah mendekati usia pensiun (65 tahun), kemungkinan untuk menjadi pecandu narkoba masih ada. "Apalagi pegawai yang nakalnya terlambat," kata Bambang.

Hal itu menyebabkan pintu masuk narkoba sangat banyak, apalagi jika ada iming-iming ekonomi. Untuk memutus peredarannya memerlukan komitmen yang kuat lintas instansi yang berwenang dalam melakukan pengawasan.

"Bayangkan 1 kilo sabu yang sampai ke penyalahguna terakhir (end user) harganya bisa sampai Rp1,5 miliar. 1 gram antara Rp1,3 juta sampai Rp1,5 juta," katanya.

Apalagi kalau ada kegiatan operasi, barang ditahan, lalu berkurang. "Tentu ada hukum ekonomi ya, semakin langka semakin mahal," kata Bambang.

"Jadi narkoba seperti itu, ada peminatnya, ada yang mencari, ada yang mencari untung. Ini luar biasa membutuhkan komitmen," kata  Bambang.

Tekanan pekerjaan, tingginya biaya hidup dan berbagai tekanan lain di perkotaan terkadang membuat orang menjadi tegang, hingga berpotensi melarikan ketegangan itu ke narkoba.

Peredaran narkoba saat ini masih paling banyak memakai jalur laut. "Di Jakarta Utara, ada 34 kawasan yang harus diantisipasi BNN karena menjadi daerah rawan peredaran narkoba," katanya.

Baca juga: BNN Jaksel Jamin Layanan Rehabilitasi Narkoba Diberikan Secara Gratis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

2 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

15 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

18 jam lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

20 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

22 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

23 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

1 hari lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.