TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PKB DPRD DKI, Yusuf, mengatakan fraksinya berharap orang yang akan menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) DKI nanti paham masalah Jakarta dan Betawi. Namun, dia menyatakan tidak menjagokan sosok tertentu untuk duduk di posisi itu.
Menurut Yusuf, banyak ASN yang layak untuk menjadi Sekda DKI, termasuk ASN-ASN yang berasal dari suku Betawi. “Orang Betawi banyak, ada yang di DKI, ada (yang) di Kemendagri, saya lupa (jabatan), itu beliau orang Betawi dan juga mengetahui DKI Jakarta,” kata Yusuf kepada Tempo, Jumat malam, 23 Desember 2022. Yusuf menyebut salah satu nama pejabat di Kemendagri, tapi meminta untuk tidak dipublikasikan.
“Yang layak banyak, terutama ada beberapa asisten yang memang layak juga jadi Sekda dan juga Kepala Bapenda yang memang pengetahuan tentang keuangan juga mempuni,” ujar dia menambahkan.
Namun demikian, pihaknya tetap mendukung dan sepakat dengan siapapun pilihan Presiden Jokowi. “Kalau kita nama enggak kita jagokan, cuma kita siapapun yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri yang disetujui Presiden, ya kita sepakat dalam hal itu,” kata politisi PKB itu.
Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran Sekretaris Daerah atau Sekda DKI pengganti Marullah Matali per hari ini, 21 Desember. Dilansir dari situs resmi BKD DKI, www.seleksiterbuka.jakartago.id., pendaftaran tersebut ditutup pada 27 Desember 2022.
“Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,” demikian penggalan isi pengumuman yang dikutip Tempo dari situs resmi BKD DKI Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
Dalam pengumuman disebutkan bahwa kesempatan ini ditujukan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses seleksi terbuka. Waktu pelaksanaan kegiatan dapat berubah, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Open bidding ini dilakukan setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot jabatan Marullah sebagai Sekda DKI. Marullah dipindahkan menjadi Deputi Gubernur Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Heru menunjuk Uus Kuswanto sebagai Pj Sekda DKI yang merangkap jabatan sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Heru Budi Hartono Belum Punya Nama Calon Sekda DKI Jakarta yang Dijagokan