TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyapa umat Katolik di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, saat merayakan Misa Malam Natal, Sabtu 24 Desember 2022.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, kami mengucapkan selamat merayakan Natal 2022,” ucap Dani diawal sambutannya.
Dani mengatakan melaksanakan ibadah adalah hak asasi bagi warga negara Indonesia dan saat ini penerbitan izin pembangunan gereja untuk Paroki Cikarang dalam tahap finalisasi. “Setelah seluruh persyaratan teknis administrasi yang terkait perubahan masterplan dari kawasan, serta aspek sosial dan lingkungannya sudah terpenuhi maka kami memandang sudah bisa diberikan izin untuk pembangunan gereja,” kata Dani.
Dani berterima kasih karena umat Katolik tetap bersabar dan tak pernah putus semangat dalam memperjuangkan hak untuk mendirikan tempat ibadah. “Namun, dengan tetap damai dan tertib memenuhi prosedur sehingga bisa menjadi teladan bagi kita semua,” ucap Dani.
Turut hadir bersama Pj Bupati Bekasi, Danrem 051/Wijayakarta Brigadir Jenderal Yustinus Nono Yulianto, Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, dan Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bekasi.
Dalam kesempatan yang sama, Danrem Brigadir Jenderal Yustinus Nono Yulianto mengatakan hanya tinggal sedikit perizinan yang dibutuhkan dalam pembangunan gereja di Kabupaten Bekasi. “Mudah-mudahan apa yang disampaikan bupati bisa segera terwujud dan inilah kerinduan umat yang ada di Paroki Cikarang Gereja ibu Teresa yang sangat merindukan gereja, sehingga dengan keluarnya izin, pembangunan diawal 2023 akan segera terwujud," ucap Nono.
Pada kesempatan yang sama Romo Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, Antonius Suhardi Antara Pr, mengatakan umat Paroki Cikarang hingga saat ini sudah mencapai 12 ribu jiwa lebih. Sebabnya ia menilai sudah seharusnya memiliki gedung gereja sendiri.
"Saat ini kami masih dipinjami tempat oleh Yayasan Trinitas untuk beribadah. Semoga cepat terwujud keinginan kami umat katolik di Cikarang Kabupaten Bekasi untuk memiliki gedung gereja sendiri,” kata Romo Antara.
Baca juga: Singgung Soal Perdagangan Manusia, Ini Pesan Uskup Agung Jakarta Pada Natal 2022
