Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Penularan HIV/AIDS Kini Lebih Banyak di Pecinta Sesama Jenis dan Ibu Hamil

Reporter

image-gnews
Menteri Kesehatan era Susilo Bambang Yudhoyono Andi Nafsiah Mboi menghadiri launching buku pendiri brand kosmetik dermatologi Ristra, Retno Tranggono, berjudul Spread the Love di Jakarta, Kamis 12 Maret 2020. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Menteri Kesehatan era Susilo Bambang Yudhoyono Andi Nafsiah Mboi menghadiri launching buku pendiri brand kosmetik dermatologi Ristra, Retno Tranggono, berjudul Spread the Love di Jakarta, Kamis 12 Maret 2020. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pembina Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS), Nafsiah Mboi, menyatakan tren penularan HIV/AIDS kini berubah. Penularan penyakit itu saat ini lebih banyak mengenai ibu hamil dan kelompok masyarakat pecinta sesama jenis.

“Kalau di 2012 pada populasi kuncinya didominasi wanita pekerja seks (WPS) dan lelaki seks lelaki (LSL), saat ini HIV/AIDS itu banyak menulari ibu hamil dan sesama jenis,” kata Nafsiah dalam Konferensi Pers HIV/AIDS YKIS 2022 di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Berdasarkan data YKIS, Menteri Kesehatan RI periode 2012-2014 itu menyebutkan pada 2021 jumlah penularan HIV pada kelompok sesama jenis terutama LSL mencapai 9.826 kasus, turun dari 2017 yang mencapai 10.628 kasus.

Sementara itu, penularan pada ibu hamil sebanyak 4.466 di 2021. Mirisnya, angka itu justru naik dari 2017 yang mencapai 3.873 kasus.

Baca juga: Jakarta Targetkan Bebas HIV / AIDS pada 2030

Nafsiah menjelaskan di 2021 jumlah pasien Tuberkulosis (TBC) yang terkena HIV ada 4.500 kasus, wanita pekerja seks yang berkisar 1.000 kasus dan di bawah angka itu diikuti waria, pengguna narkotika suntikan, dan kelompok IMS.

“Saya pernah sebut terkait 4M (Mobile Men with Money in Macho environments). Mereka adalah laki-laki pekerja yang pindah untuk bekerja, karena tuntutan yang besar. Lalu mereka bisa berbulan-bulan, keluarganya ditinggal. Maka pendapat kami, pasti di situ ada orang yang mengusahakan tempat pelacuran,” ujarnya.

Data tersebut membuat dirinya menyayangkan situasi di Indonesia karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui status HIV-nya. Padahal kini pengetahuan dan berbagai tindakan penyakit tersebut sudah semakin maju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di saat waktu yang tersisa tinggal tujuh tahun lagi sebelum penutupan target eliminasi HIV pada 2030, Nafsiah meminta semua pihak bekerja sama dalam menekan laju penularan kasus, angka kematian Orang Dengan HIV (ODHIV), dan menghentikan stigma dan diskriminasi atau yang disebut dengan "Three Zero".

Kepada pemerintah, Nafsiah meminta pengawasan terhadap pasien HIV/AIDS diperkuat agar kelanjutan mereka mengonsumsi obat dan pelacakan kasus dapat berjalan optimal.

Pemerintah diimbau pula untuk gencar mengedukasi dan melakukan penyuluhan, testing, mengobati yang sakit, dan memantau perkembangan penularan.

Sementara pada masyarakat, Nafsiah mengimbau agar pengetahuan terkait HIV/AIDS terus ditingkatkan karena membantu mencegah penularan serta memberikan pasien dukungan secara mental yang baik. Termasuk tidak melakukan diskriminasi kepada pasien HIV/AIDS.

“Pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS semakin luas. Kita optimistis bisa menghentikan penularan. Hal ini juga mengurangi stigma dan diskriminasi kepada para penderita,” ucap Nafsiah Mboi.

Baca juga: HIV/AIDS Bisa Jadi Bom Waktu di Bogor, Yayasan Lekas: Lebih Seram Daripada Covid

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

22 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

4 hari lalu

Ilustrasi mudik. Dok. Pegipegi
5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

Ketika ingin mudik lebaran, para ibu hamil harus memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan dan keselamatan bayi dapar terjamin.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

6 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Benarkan Ibu Hamil Tidak Dianjurkan Untuk Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Benarkan Ibu Hamil Tidak Dianjurkan Untuk Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa Ramadan? Temukan Penjelasannya di Sini. Mari Pelajari Aturan dan Risikonya.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

13 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Ibu Hamil yang Puasa Ramadan Perlu Konsumsi Karbohidrat Kompleks

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
Ibu Hamil yang Puasa Ramadan Perlu Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Ibu hamil yang puasa Ramadan harus memperbanyak asupan karbohidrat kompleks untuk menimbulkan rasa kenyang lebih lama.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


5 Kondisi yang Dianjurkan Menghindari Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
5 Kondisi yang Dianjurkan Menghindari Makan Pepaya

Orang yang menderita beberapa kondisi tertentu harus menghindari pepaya dalam menu makanan mereka.


Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.