TEMPO.CO, Jakarta - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengadaan dan Pengoperasian 26 unit bus listrik.
"Jadi tahun ini memang target yang kami berikan kepada PT Transjakarta 100 bus listrik, tetapi mencermati waktu yang semakin mepet,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Desember 2022.
Baca: Menperin Pastikan Bus Listrik Juga Akan dapat Insentif, Berapa Besarannya?
Syafrin mengatakan, Pemprov DKI melalui PT Transjakarta telah memiliki 56 bus listrik karena sebelumnya telah dioperasikan sebanyak 30 bus listrik. Jumlah tersebut, termasuk dengan 26 bus listrik tambahan.
“Yang kita harapkan adalah paling tidak ada perjanjian kerja sama dulu,” ujarnya.
Dengan adanya PKS, kata dia, pengadaan dan pengoperasian tambahan 44 bus listrik diharapkan berjalan lancar. Pemprov DKI juga telah merencanakan penambahan 120 bus listrik pada 2023.
Senada dengan Syafrin, Dirut PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya berharap dengan adanya kerja sama ini menjadikan layanan transportasi di Jakarta bisa melibatkan seluruh stakeholders, bukan hanya dari Transjakarta.
Selanjutnya: PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah 190 bus listrik ...