TEMPO.CO, Jakarta - Dua bocah berusia 4 dan 7 tahun ditemukan tewas mengambang di sebuah kubangan galian proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Ahad 1 Januari 2022. Keduanya sempat dinyatakan hilang.
Kapolsek Cinere Komisaris Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan dua bocah itu ditemukan di kubangan proyek Tol CIjago di Jalan Istiqomah RT 06, RW 022, Kecamatan Limo, Kota Depok.
"Anggota piket SPKT menerima laporan dari warga melalui anggota Binmas setempat bahwa sekitar pukul 09.20 telah ditemukan dua orang anak laki-laki bersamaan meninggal dunia dalam keadaan mengambang di dalam galian proyek tol yang penuh terisi air," kata Nurhaida kepada wartawan, Ahad, 1 Januari 2023 siang.
Baca juga: Petugas Telkom Diduga Tewas Tenggelam Saat Periksa Kabel Gorong-gorong di Pademangan
Nurhaida mengatakan, anggota piket reserse kriminal langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Identitas para korban yakni FR (7) dan temannya AF (4) merupakan warga sekitar lokasi kejadian," katanya.
Nurhaida menuturkan dari hasil keterangan saksi-saksi, kedua korban sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu sore 31 Desember 2022 sekitar pukul 17.30. Keduanya berpamitan kepada orang tuanya untuk membeli kembang api untuk perayaan malam tahun baru 2023.
"Namun ditunggu sampai malam hari kedua bocah ini tidak pulang-pulang. Sehingga kedua orang tua masing-masing korban mengajak warga untuk membantu mencari," kata Nurhaida.
Pencarian menemukan hasil pada Ahad pagi, kedua bocah ditemukan sudah terbujur kaku mengambang disebuah kubangan galian proyek Tol Cijago. "Setelah ditemukan warga dibantu oleh masing-masing orang tua yang ikut dalam pencarian, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Nurhaida.
Dalam kejadian ini, masing-masing kedua orang tua para korban telah mengikhlaskan kematian korban dan menganggapnya sebagai musibah sehingga pihak kepolisian tidak melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kematian korban.
"Sudah mengikhlaskan, anggap musibah dituangkan ke dalam surat pernyataan dan menolak untuk divisum," tutupnya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian, Tubuh Bocah 3 Tahun yang Tenggelam di Tangerang Ditemukan