TEMPO.CO, Jakarta - Melihat tipe pembunuhan berupa mutilasi tubuh perempuan yang disimpan di kamar indekos di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menduga, antara pelaku dan korban memiliki hubungan dekat. Mutilasi di Bekasi ini hingga kini masih penuh teka-teki.
"Saya menduga begitu," kata Adrianus, saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Januari 2023. Potongan tubuh korban mutilasi ini ditemukan pada dua boks kontainer yang berada di kamar mandi indekos Ecky, pria yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Saat mencari pria tersebut yang informasinya berada di indekosnya di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, polisi justru menemukan potongan tubuh jazad wanita dimutilasi, pada Kamis, 29 Desember 2022.
Saat ditanya terkait trik apa saja yang biasa dilakukan pelaku mutilasi terhadap korbannya, Adrianus mengatakan, "Begini, dari kasus-kasus yang pernah terjadi, pelakunya mengakui bahwa mereka melakukan semacam dehumanisasi atas korban sehingga mampu, dengan kata lain, 'tega' dan 'berani' memotong-motong tubuhkorban."
Baca: Pelaku Mutilasi di Bekasi Diduga Tutup Ventilasi dengan Plastik untuk Samarkan Bau
Pelaku memenggal tubuh korban, tak ada penghormatan
Seusai memenggal tubuh korban, Adrianus berujar, maka perspektif dehumanisasi terus dikembangkan terkait penyimpanan bagian-bagian tubuh itu sebelum kemudian dibuang. Kata dia, entah pembuangan mayat itu di jalan tol, dimakamkan, atau dibakar. "Tidak ada penghormatan sama sekali," ujar Adrianus.
Soal pengungkapan kasus pembunuhan mutilasi di Bekasi yang masih berkabut ini, kriminolog UI itu mengatakan, pertama-tama perlu dilihat apa motif pembunuhan. Sedikit banyak, kata dia, motif berhubungan dengan dua opsi pasca-pembunuhan.
"Pelaku melarikan diri; atau pelaku tidak lari, namun korban dihilangkan jati dirinya melalui mutilasi," tutur Adrianus.
Penemuan jazad perempuan yang dimutilasi berawal dari pencarian pria bernama Ecky, yang dilaporkan keluarga hilang ke Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, pada 23 Desember 2022. Di sebuah indekos milik Ecky, polisi justru menemukan tubuh perempuan yang dicincang dan tersimpan di dalam dua boks kontainer di kamar mandi.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Jasad Korban Mutilasi di Bekasi Disimpan di Kamar, Pelaku Diduga Kebingungan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.