TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Pusat menemukan jejak pelaku penculik Malika Anastasya, 6 tahun, di sebuah gerobak. Gerobak milik pelaku penculik anak ini sebelumnya sudah dijual ke seorang pembeli di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Kepolisian Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin, jejak gerobak terungkap setelah polisi menelusuri sejumlah kamera pengawas. "Kemudian kami menemukan kembali CCTV di Jalan Irigasi dengan orang yang membawa gerobak tersebut. Gerobak kami amankan," kata Komarudin, saat dihubungi Tempo, pada Senin, 2 Januari 2023.
Menurut Komarudin, bukti lain berupa identitas pelaku yang sudah dikumpulkan polisi dari orang tua korban, sejumlah saksi, tercatat penculik Malika bernama Iwan Sumarno, alias Jacky, alias Herman, alias Yudhi, yang berdasarkan rekaman CCTV, terlihat pelaku pernah tidur di emperan toko.
Berbagai kepingan data dan informasi itu, juga terlacak pada sebuah kartu tanda penduduk tentang Iwan Sumarno yang bekerja sebagai penarik gerobak. "Nah, dari sana kemudian kami kembali identifikasi, kami bisa menemukan juga KTP yang bersangkutan atas nama Iwan Sumarno," ucap dia.
Kasus penculikan Malika terjadi di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Desember 2022. Pelaku membawa anak perempuan itu dengan menumpangi bajaj warna biru pada pukul 10.13 WIB.
Baca: Pelaku Penculikan Anak di Gunung Sahari Sering Datang ke Warkop Orang Tua Korban
Pelaku pernah melakukan penggelapan motor
Dalam perburuan pelaku, polisi pun mendapat informasi bahwa, orang dengan ciri-ciri serupa pernah ditangkap di RW 05 Kelurahan Pademangan, Jakarta Utara, terkait kasus penggelapan motor. "Itu fotonya jelas sekali," ujar Kapolres Jakarta Selatan, itu.
Dari foto tersebut, Komarudin menambahkan, polisi kembali bertanya kepada keluarga korban, beberapa saksi yang tahu tentang terduga pelaku, dan semuanya mengatakan Iwan adalah orang yang diduga menculik Malika dan membawanya dengan menggunakan bajaj.
Komarudin belum bisa memastikan apakah pelaku penculik Malika sudah lari ke luar Jakarta. Namun, berbagai identitas pelaku berupa foto telah disebarkan ke media dengan harapan masyarakat mengenal pelaku, dan bisa memberikan informasi ke polisi tentang keberadaan si penculik.
"Harapan kami, (identitas dan foto yang tersebar) bisa mempermudah dan mempersempit ruang gerak dari pelaku tersebut," katanya.
M. FAIZ ZAKI
Baca juga: Pelaku Penculikan Bocah Malika di Gunung Sahari Mantan Narapidana Pencabulan Anak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.