TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan pelaku penculik anak, Iwan Sumarno, membawa Malika Anastasya berkeliling untuk memulung. Iwan meletakkan Malika di dalam gerobak sampahnya sembari mengumpulkan barang bekas.
"Tidurnya pun berpindah-pindah," kata Komarudin saat dihubungi pada Selasa, 3 Januari 2023.
Sebelumnya, Iwan menculik Malika di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Desember 2022. Pelaku membawa anak perempuan berusia enam tahun itu dengan menumpangi bajaj warna biru sekitar pukul 10.13 WIB.
Iwan melakukan aktivitas memulungnya seperti biasa di kawasan Sawah Besar. Dia berpindah dari satu lokasi ke tempat lain sembari memboyong Malika, korban penculikan, di dalam gerobak.
Baca juga: Penculik Malika Ditangkap di Ciledug, Ditemukan Bersama Malika yang Tinggal di dalam Gerobak
Untuk mencari keberadaan Malika, Polres Jakpus membentuk tiga tim. Informasi yang diterima polisi bahwa pelaku terlihat berkeliaran di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Cipadu, Ciledug, Tangerang.
Salah satu tim polisi lantas menyisir kawasan Cipadu. Menurut Komarudin, penangkapan penculik Malika berlangsung setelah tim mendapat informasi ketiga tentang keberadaan Iwan dan korban.
Polisi sempat kesulitan lantaran Malika selalu ditaruh di dalam gerobak. "Pada saat ditemukan tadi, korban berada di dalam sebuah gerobak yang dibawa pelaku," ucap dia.
Polisi, lanjut Komarudin, menangkap Iwan selaku penculik anak kemarin malam, 2 Januari 2023 pukul 21.30 WIB. Saat ini Malika berada di Rumah Sakit atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dicek kondisi tubuhnya pasca diculik Iwan selama 26 hari itu.
Baca juga: Anak Perempuan Korban Penculikan Pemulung Dibawa ke RS Polri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
