TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan proyek penambahan jalur KRL di Stasiun Tanah Abang dikerjakan pemerintah pusat tanpa melibatkan Pemprov DKI.
“Itu di Kementerian,” kata Syafrin kepada Tempo di Balai Kota DKI, Selasa, 3 Desember 2023.
Ihwal rencana penambahan jalur KRL dari 4 jalur menjadi 6 jalur, Pemprov DKI menyatakan akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.
“…akan menambah fasilitas jalur kereta untuk mengatasi kepadatan penumpang dalam rangka optimalisasi operasional Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat,” tulis Pemprov DKI melalui akun Instagram @dkijakarta, Senin, 2 Desember 2023.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan perlu ada penambahan fasilitas jalur KRL ke Stasiun Tanah Abang. Penambahan jalur ini akan dilakukan dengan menggandeng pemerintah pusat.
"Ini akan ada penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur,” kata Heru di Cakung, Jakarta Timur, Senin, 26 Desember 2022.
Penambahan jalur di Stasiun Tanah Abang ini dilakukan mengantisipasi kepadatan penumpang pada tahun-tahun berikutnya yang diprediksi mencapai ratusan ribu orang. “Ini untuk tahap pertama," ujarnya.
Selain menambah fasilitas jalur kereta di Stasiun Tanah Abang, Heru Budi juga mengusulkan pembangunan stasiun baru di dekat stasiun Tanah Abang kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Heru Budi Hartono Bakal Tambah Jalur KRL ke Stasiun Tanah Abang