TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Lama (Koridor 8), Jakarta Selatan masih direvitalisasi. Karena itulah, jembatan layang atau Skywalk Kebayoran Lama belum bisa dioperasikan.
"Belum selesai Koridor 8. Haltenya ada di Koridor 8," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2022.
Skywalk ini menghubungkan Halte Transjakarta Velbak (Koridor 13), Halte Pasar Kebayoran Lama (Koridor 8), dan Stasiun KRL Kebayoran Lama. Nantinya jembatan tersebut bakal menjadi wadah perpindahan pengguna halte ke stasiun atau sebaliknya.
Menurut Hari, saat ini Koridor 8 belum bisa diakses. Musababnya, progres revitalisasi halte Transjakarta ini baru mencapai 40 persen. Sementara itu, pembangunan Koridor 13 sudah rampung.
"Nanti saya minta supaya cepat selesai,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI membangun Skywalk Kebayoran Lama sepanjang 450 meter yang didesain menggunakan cahaya listrik dan dilengkapi lift.
Pemerintah DKI telah merencanakan proyek ini sejak 2018. Dikutip dari Koran Tempo edisi 30 Agustus 2018, pembangunan jembatan penghubung itu membutuhkan dana Rp 596 juta. Kontraktor proyek Skywalk Kebayoran Lama adalah PT. Cipta Multi Kreasi.
Jembatan penyeberangan yang menghubungkan Stasiun Kebayoran lama dengan halte Transjakarta ini dibangun guna mendukung sistem transportasi yang terintegrasi antara stasiun KRL dengan bus Transjakarta Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 13 (Tendean-Ciledug).
Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama yang Jadi Penghubung Stasiun KRL dan Halte Transjakarta Siap Dioperasikan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.