Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Scientific Investigation Ampuh Ungkap Kasus Mutilasi, 1 Keluarga Tewas di Kalideres & Ferdy Sambo: Metode Apa Itu?

Petugas melakukan olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Dalam olah TKP lanjutan hari ini, tim menemukan tumpukan sampah dan menunjukkan adanya bekas makanan. TEMPO/M. Faiz Zaki
Petugas melakukan olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Dalam olah TKP lanjutan hari ini, tim menemukan tumpukan sampah dan menunjukkan adanya bekas makanan. TEMPO/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggunakan scientific crime investigation dalam mengungkap sejumlah kasus pelik. Metode ini dinilai sangat ampuh dalam mengungkap kasus besar yang jadi sorotan masyarakat belakangan ini, seperti kematian satu keluarga berjumlah 4 orang di Kalideres, Jakarta Barat, kasus mutilasi di Bekasi, dan pembunuhan Brigadir J yang diakui oleh Ferdy Sambo sebagai pelakunya.

Menggunakan scientific crime investigation, hal-hal yang rumit dan merepotkan polisi dalam pengungkapan kasus, menjadi lebih terang benderang. Detail-detail dari semua hal yang berkaitan dengan kasus mampu diurai dengan baik oleh polisi.

Dalam kasus mutilasi di Bekasi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan tidak mau terburu-buru dalam menetapkan tersangka dalam kasus mutilasi di Bekasi.

Meski sejumlah petunjuk sementara telah diperoleh polisi, penyidik, menurut Hengki belum mengambil kesimpulan final atas kasus penemuan mayat yang sudah dimutilasi di sebuah kos-kosan di Tambun, Bekasi, Kamis, 29 Desember 2022 lalu itu.

Karena itu, menurut Hengki, polisi juga belum bisa menentukan identitas korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam dua boks kontainer itu, meski terdapat kartu identitas di dekat jasad yang ditemukan itu. 

Menurut Hengki, pengusutan penemuan jasad mutilasi ini akan dikerjakan dengan metode scientific crime investigation. Metode ini, juga telah diterapkan dalam pengungkapan kasus kematian satu keluarga di Kalideres beberapa waktu lalu maupun kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca: Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sudah Ditemukan, Didukung Fakta Scientific

Scientific crime investigation

Apa sebenarnya itu scientific crime investigation? Bagaimana metode ini bekerja mengungkap kasus? Scientific crime investigation (SCI) adalah suatu metode pendekatan penyidikan dengan mengedepankan berbagai disiplin ilmu pengetahuan guna mengungkap suatu kasus yang terjadi. 

Dilansir dari tesis “Scientific Investigation dalam Penyidikan Tindak Pidana Pembunuhan “ oleh Riza Sativa Pascasarjana Ilmu Kepolisian, dengan menggunakan metode SCI, pengakuan tersangka ditempatkan pada urutan terakhir dari alat bukti yang akan diajukan ke pengadilan. Sebab, metode SCI menitikberatkan analisis yang melibatkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan guna mengungkap suatu tindak kejahatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsep scientific investigation berasal dari kata scientific dan investigation. Scientific adalah keilmuan, atau secara ilmiah. Sedangkan investigation adalah upaya penelitian, penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan kejadian.

Dalam penyidikan tindak pidana, Polri dituntut untuk senantiasa menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah, menghormati Hak Asasi Manusia, mendasari pada pembuktian ilmiah/scientific investigation, menghindari penggunaan kekerasan, tidak mengejar pengakuan dan hendaknya lebih memperhatikan sisi psikologi dan empati.

Forensik bagian dari SCI

Pada proses pembuktian secara ilmiah tersebut, peran ilmu pengetahuan sangatlah besar dalam membantu pengungkapan dan proses penyidikan tindak pidana tersebut. Salah satu yang berperan adalah ilmu forensik, yang merupakan suatu ilmu pengetahuan yang menggunakan multidisiplin ilmu untuk menerapkan ilmu pengetahuan alam, kimia, kedokteran, biologi, psikologi, dan kriminologi dengan tujuan untuk membuat terang atau membuktikan ada tidaknya kasus kejahatan atau pelanggaran dengan memeriksa barang bukti dari kasus tersebut.

Banyak yang salah memahami tentang SCI sebagai satu metode ilmiah dengan menganggap bahwa ketika ada bukti yang diperiksa pada laboratorium forensik atau kedokteran forensik, itu merupakan penyidikan ilmiah.

Padahal, SCI cakupannya lebih luas daripada itu. Sebab, dalam penyidikan yang menerapkan metode ilmiah maka akan melalui tahapan atau langkah mulai dari penentuan masalah, pengumpulan informasi awal, perumusan hipotesa, pengumpulan data, fakta, informasi dan bukti-bukti, menganalisis data, fakta, informasi dan bukti, dan terakhir menyimpulkan. SCI harus mematuhi dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip: objektivitas, kejujuran, dan akuntabilitas.

Baca juga: Polisi Terapkan Scientific Crime Investigation, Tak Mau Gegabah Tetapkan Tersangka Kasus Mutilasi di Bekasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Alasan Pembentukan Tim Reformasi Hukum: Kasus Hakim MA, Ferdi Sambo, hingga TPPU

20 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, saat memimpin Pertemuan Ke-26 Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) yang digelar dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 9 Mei 2023. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Alasan Pembentukan Tim Reformasi Hukum: Kasus Hakim MA, Ferdi Sambo, hingga TPPU

Mahfud MD sebut alasan pembentukan Tim Reformasi Hukum berawal dari kasus hakim MA. Selain itu, tim ini juga dibentuk karena kasus-kasus lain.


La Ode Syarif Ungkap Alasan Pembentukan Tim Reformasi Hukum, Ada Kasus Ferdy Sambo hingga TPPU

1 hari lalu

Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M. Syarif. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
La Ode Syarif Ungkap Alasan Pembentukan Tim Reformasi Hukum, Ada Kasus Ferdy Sambo hingga TPPU

Kasus Ferdy Sambo hingga penangkapan dua Hakim Agung di kasus korupsi menjadi latar belakang terbentuknya tim reformasi hukum yang digagas Mahfud Md.


Polisi Pastikan Mayat dalam Karung yang Ditemukan di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Korban Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Polisi Pastikan Mayat dalam Karung yang Ditemukan di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Korban Pembunuhan

Polisi memastikan mayat dalam karung yang ditemukan di kolong tol kawasan Marunda menjadi korban pembunuhan. Ada indikasi kekerasan.


Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi uang. Sumber: Gulf Daily News
Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

Menurut Hengki perampokan sudah dilakukan di sembilan toko ritel kawasan Jakarta.


Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo.


Jaksa di Kasus Ferdy Sambo Kawal Persidangan Mario Dandy

3 hari lalu

Tersangka penganiayaan anak di bawah umur Shane Lukas Rotua dan Mario Dandy Pangondian menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko menyatakan kedua tersangka dalam keadaan sehat dan akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jaksa di Kasus Ferdy Sambo Kawal Persidangan Mario Dandy

Kejari Jakarta Selatan menyiapkan 12 jaksa untuk mengawal sidang Mario Dandy Satriyo. Ada yang pernah bertugas di kasus Ferdy Sambo


2 Polisi dan 2 Wanita Tewas di Jepang, Korban Serangan yang Langka

3 hari lalu

Petugas polisi berdiri di dekat lokasi penusukan dan penembakan di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang. /Foto diambil pada 25 Mei 2023/REUTERS/Kyodo News
2 Polisi dan 2 Wanita Tewas di Jepang, Korban Serangan yang Langka

Seorang pria berusia 31 tahun terlibat dalam penembakan dan serangan dengan senjata tajam yang menewaskan empat orang di sebuah pedesaan Jepang


Mobil Pelat Polisi Tak Mau Bayar Tol, Adakah Kendaraan yang Bebas Tarif?

5 hari lalu

Seorang pria memotret mobil-mobil yang diduga milik anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan di Basement Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022. Sebelumnya sempat heboh lima mobil Arteria Dahlan berpelat nomor polisi sama yang terparkir di DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mobil Pelat Polisi Tak Mau Bayar Tol, Adakah Kendaraan yang Bebas Tarif?

Kejadian mobil berpelat polisi yang tidak mau bayar tol baru-baru ini viral di media sosial. Bagaimana aturan bayar tol bagi kendaraan dinas?


Kilas Balik Pemisahan Polri dari ABRI, Selain Megawati Simak Peran BJ Habibie, Gus Dure dan Amien Rais

5 hari lalu

Presiden KH Abdurrahman Wahid/ Gus Dur bersama Wakil Presiden Megawati Sukarno dan ajudan di Binagraha, Jakarta  Juni 2000. TEMPO/ Rully Kesuma
Kilas Balik Pemisahan Polri dari ABRI, Selain Megawati Simak Peran BJ Habibie, Gus Dure dan Amien Rais

Kilas balik sejarah pemisahan Polri dari ABRI, sekarang TNI. Selain Megawati, simak pula peran besar BJ Habibie, Gus Dur dan Amien Rais.


Misteri Potongan Tubuh di Aliran Bengawan Solo, Polisi Masih Berupaya Ungkap Identitas Korban

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Misteri Potongan Tubuh di Aliran Bengawan Solo, Polisi Masih Berupaya Ungkap Identitas Korban

Sudah ada tujuh potongan tubuh manusia ditemukan di kawasan aliran Sungai Bengawan Solo sejak Ahad, 21 Mei 2023 hingga Selasa, 23 Mei 2023