TEMPO.CO, Depok - Hingga hari ini, Underpass Dewi Sartika Depok belum dapat dipergunakan. Seharusnya terowongan itu sudah dapat dipergunakan awal tahun ini, karena proyek itu ditargetkan rampung akhir Desember 2022.
Pantauan Tempo, pelaksana proyek masih beraktivitas di sana, dan belum ada tanda-tanda underpass itu siap digunakan.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, underpass Dewi Sartika memang belum dapat digunakan. Alasannya,masih ada material sisa proyek yang harus dibersihkan.
"Underpass seharusnya sudah selesai, kemarin laporan sudah selesai tinggal beres-beres puing,” kata Idris kepada wartawan di Depok, Rabu 4 Januari 2023.
Kalau sisa puing itu selesai dibereskan, underpass siap diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Direncanakan minggu kedua Januari," kata Idris.
Underpass itu merupakan proyek bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok untuk mengentaskan kemacetan di jalan Dewi Sartika.
Pembangunan terowongan itu telah dimulai sejak Februari 2022 dan ditargetkan selesai dalam 10 bulan atau Desember lalu. Anggarannya mencapai Rp 288 miliar dengan rincian Rp 180 miliar untuk pembebasan lahan dari APBD Kota Depok dan Rp 108 miliar untuk konstruksi bersumber dari APBD Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat mengunjungi lokasi pembangunan underpass Dewi Sartika, Depok, pada 8 Agustus lalu. Dalam kunjungannya itu Kamil memastikan underpass bakal rampung pada akhir tahun 2022. "Insyaallah akhir tahun selesai sehingga bisa dipergunakan," kata Ridwan.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Proyek Underpass Dewi Sartika Depok Rusak Jaringan Internet, Layanan Disdukcapil Terdampak
