Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Azas Tigor Kritik Lemahnya Perlindungan Keselamatan Penumpang di Halte dan Bus Transjakarta

image-gnews
Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan dan Koordinator Karyawan Kontrak PT Transportasi Jakarta Budi Marcello memberikan keterangan di kantor FAKTA, Cipinang Muara, Jakarta, 7 Juli 2017. TEMPO/Arkhe
Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan dan Koordinator Karyawan Kontrak PT Transportasi Jakarta Budi Marcello memberikan keterangan di kantor FAKTA, Cipinang Muara, Jakarta, 7 Juli 2017. TEMPO/Arkhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengkritik sistem perlindungan keselamatan penumpang di halte dan bus Transjakarta terhadap kejahatan pelecehan seksual masih lemah.

Salah satu buktinya, tutur dia, seorang pria paruh baya diduga melakukan tindak pelecehan dengan memperhatikan kancing celana perempuan di Halte Kramat Jati, Jakarta Timur. 

“Sudah beberapa hari ini beredar sosial media TikTok sebuah video pengaduan tentang ketakutan penumpang Transjakarta di halte Transjakarta Kramat Jati,” kata Tigor dalam keterangan tertulis, Ahad, 8 Januari 2022.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di akun TikTok @xoxoelendash. Perekam video adalah seorang perempuan yang ketakutan ketika pelaku berulang kali menatap para perempuan di Halte Transjakarta Kramat Jati.

Penumpang tersebut menceritakan kecurigaannya terhadap pelaku yang sering dijumpainya di Halte Kramat Jati. Pria tersebut seolah seperti pegawai atau petugas Transjakarta yang biasanya berada di sekitar halte pukul 20.00-22.00 WIB. 

“Kok bisa pelaku pelecehan seksual berkeliaran bebas di halte tanpa ada petugas PT Transjakarta yang menjaga dan melarang agar tidak terjadi kejahatan pelecehan seksual,” ujar Azas. 

Baca juga: Transjakarta Sebut Video Dugaan Pelecehan Seksual di Halte Kramat Jati Sudah Lama Beredar

Dia melanjutkan, pelaku bebas mengamati penumpang lain secara tidak sopan hingga menimbulkan rasa takut. Selama pelaku melakukan aksinya, tidak terlihat adanya petugas di Halte Kramat Jati

Menurut Azas, sudah banyak penumpang yang menjadi korban pelecehan seksual di dalam bus dan halte Transjakarta. Akan tetapi, pengaduan penumpang tidak direspons secara cepat serta tidak tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Melihat adanya ancaman terjadinya pelecehan seksual tersebut, PT Transjakarta harus segera melakukan penjagaan ketat di halte dan juga di dalam bus untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual,” ucap dia. 

Video lama
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual ini. Menurut dia, kejadian tersebut sudah lama terjadi.

“Ini (video) sudah lama,” kata dia saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 8 Januari 2023. 

Dari hasil penelusuran, video tersebut diunggah pengguna dengan akun TikTok @xoxoelendash pada 20 November 2022. Total ada 1.965 komentar warganet. Anang juga membantah tidak adanya petugas di halte Transjakarta.

Sejak awal Desember 2022, PT Transjakarta menambah 10 unit bus pink khusus untuk penumpang wanita. Penambahan tersebut adalah salah satu upaya Transjakarta mengurangi risiko pelecehan seksual. 

BUMD DKI itu juga menambah 1.800 petugas layanan operasi di dalam bus. Kemudian perusahaan pelat merah itu bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menindak kasus pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta. 

Baca juga: PT Transjakarta Kerja Sama dengan Polda Metro Jaya Cegah Pelecehan Seksual

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

32 menit lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.


Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

2 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 jam lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

3 jam lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

7 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

9 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

10 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

22 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.