TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengkritik sistem perlindungan keselamatan penumpang di halte dan bus Transjakarta terhadap kejahatan pelecehan seksual masih lemah.
Salah satu buktinya, tutur dia, seorang pria paruh baya diduga melakukan tindak pelecehan dengan memperhatikan kancing celana perempuan di Halte Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Sudah beberapa hari ini beredar sosial media TikTok sebuah video pengaduan tentang ketakutan penumpang Transjakarta di halte Transjakarta Kramat Jati,” kata Tigor dalam keterangan tertulis, Ahad, 8 Januari 2022.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di akun TikTok @xoxoelendash. Perekam video adalah seorang perempuan yang ketakutan ketika pelaku berulang kali menatap para perempuan di Halte Transjakarta Kramat Jati.
Penumpang tersebut menceritakan kecurigaannya terhadap pelaku yang sering dijumpainya di Halte Kramat Jati. Pria tersebut seolah seperti pegawai atau petugas Transjakarta yang biasanya berada di sekitar halte pukul 20.00-22.00 WIB.
“Kok bisa pelaku pelecehan seksual berkeliaran bebas di halte tanpa ada petugas PT Transjakarta yang menjaga dan melarang agar tidak terjadi kejahatan pelecehan seksual,” ujar Azas.
Baca juga: Transjakarta Sebut Video Dugaan Pelecehan Seksual di Halte Kramat Jati Sudah Lama Beredar
Dia melanjutkan, pelaku bebas mengamati penumpang lain secara tidak sopan hingga menimbulkan rasa takut. Selama pelaku melakukan aksinya, tidak terlihat adanya petugas di Halte Kramat Jati.
Menurut Azas, sudah banyak penumpang yang menjadi korban pelecehan seksual di dalam bus dan halte Transjakarta. Akan tetapi, pengaduan penumpang tidak direspons secara cepat serta tidak tepat.
“Melihat adanya ancaman terjadinya pelecehan seksual tersebut, PT Transjakarta harus segera melakukan penjagaan ketat di halte dan juga di dalam bus untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual,” ucap dia.
Video lama
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual ini. Menurut dia, kejadian tersebut sudah lama terjadi.
“Ini (video) sudah lama,” kata dia saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 8 Januari 2023.
Dari hasil penelusuran, video tersebut diunggah pengguna dengan akun TikTok @xoxoelendash pada 20 November 2022. Total ada 1.965 komentar warganet. Anang juga membantah tidak adanya petugas di halte Transjakarta.
Sejak awal Desember 2022, PT Transjakarta menambah 10 unit bus pink khusus untuk penumpang wanita. Penambahan tersebut adalah salah satu upaya Transjakarta mengurangi risiko pelecehan seksual.
BUMD DKI itu juga menambah 1.800 petugas layanan operasi di dalam bus. Kemudian perusahaan pelat merah itu bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menindak kasus pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta.
Baca juga: PT Transjakarta Kerja Sama dengan Polda Metro Jaya Cegah Pelecehan Seksual
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.