TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga tetap memakai masker meski Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Anjuran ini dikeluarkan untuk melindungi warga dari penyakit.
"Kami tetap menganjurkan (memakai masker) karena kita tidak pernah tahu apakah kita memang sedang fit betul. Jadi, kalau kita berada di tempat kerumunan yang sangat banyak sebaiknya masker," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dikutip dari akun Instagram resmi @dinkesdki, Ahad, 8 Januari 2023.
Widy turut menyarankan warga pakai masker di area tertutup karena tidak mengetahui kondisi sekitar. "Apabila kita di arena atau tempat yang sangat tertutup dan kita tidak tahu kiri kanan kita bagaimana status sehatnya, ya silakan dipakai (maskernya)," ujar dia.
Baca juga: Asa Pedagang Pasar Tanah Abang Beromzet Rp 8 Juta Per Hari setelah PPKM Dicabut
Dinkes DKI juga mengimbau warga tetap mengenakan masker jika sedang menderita sakit infeksi saluran pernafasan, seperti batuk, pilek, maupun tuberkulosa. "Jadi, bukan hanya Covid saja, tapi juga penyakit-penyakit terkait dengan penularan yang melalui droplet maupun airborne," ucap Widy.
Selain tetap memakai masker, Dinkes DKI mengimbau warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat mobilisasi karena sebagai salah satu cara pemerintah menelusuri warga yang belum vaksinasi.
"PeduliLindungi disarankan untuk tetap ada karena manfaatnya luar biasa sebagai salah satu cara pemerintah untuk mampu menelusur apabila ada warga yang belum terlindungi dengan vaksin," ucap dia.
Dishub DKI Juga Imbau Tetap Pakai Masker
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau warga untuk tetap pakai masker di dalam transportasi umum meskipun Pemerintah Pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah mencabut aturan PPKM.
Ia menuturkan Pemprov tetap mengikuti aturan dari pusat ihwal pemakaian masker. “Tentu kami inline dengan kebijakan pusat. Kemarin kita pahami ada imbauan dari Pak Menkes bahwa untuk di ruang tertututup, di beberapa layanan publik,” kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI, Selasa, 3 Januari 2021.
Oleh karena itu, ia meminta warga untuk tetap mengenakan masker di transportasi publik. “Kami harapkan tetap menggunakan masker. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di layanan angkutan umum tetap menggunakan masker,” ujarnya.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: 18 Ribu Orang Teken Petisi Kembalikan WFH, Heru Budi Serahkan Kebijakan ke Pemberi Kerja