Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ecky dan Angela Berteman Sejak 2018, dari Forum Virtual, Putus-nyambung Hingga Berujung Mutilasi

Reporter

image-gnews
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mutilasi di Bekasi akhirnya terkuak. Korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terpotong-potong tersimpan di boks kontainer adalah Angela Hindriati Wahyuningsih. 

Adapun tersangka pembunuhan disertai dengan mutilasi ini adalah M. Ecky Listiantho. Pria yang dilaporkan hilang oleh istrinya sejak Jumat, 23 Desember 2022 lalu. 

Dari semula hendak mencari orang hilang, polisi justru membongkar kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Angela Hindriati.  

Lalu bagaimana sebenarnya hubungan antara Ecky Listiantho dan Angela Hindriati? Mengapa jasad Angela yang sudah terpotong-potong tersimpan di kamar kos yang disewa Ecky?

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memerlukan waktu untuk memastikan identitas korban mutilasi. Direskrimum Kombes Hengki Haryadi menyatakan pengungkapan kasus ini tak semata mengandalkan pengakuan tersangka. 

Polisi harus membongkar sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Disitu, polisi membongkar makam Anna Laksita Leialoha, yang tak lain adalah anak dari Angela. 

Polisi ingin mencocokkan DNA, bahwa potongan jasad yang ditemukan di kamar kos Ecky adalah Angela Hindriati.    
     
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan di kedokteran forensik, polisi dapat memastikan bahwa korban mutilasi tersebut adalah benar Angela.      

Tersangka mutilasi Ecky Listiantho telah berteman dengan Angela sejak 2018  

Berdasarkan keterangan Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono, Angela dan Ecky telah mengenal sejak tahun 2018 lalu. 

Menurut Tomy keduanya berkenalan melalui forum virtual Kaskus pada tahun 2018. 

Pada awalnya, hubungan keduanya disebut sebatas pertemanan dan berkomunikasi sewajarnya. Lalu, pada 2020 mereka putus kontak satu dengan yang lain. 

Baca juga: Pelaku Mutilasi Angela Akan Dikenakan Tiga Pasal KUHP tentang Pembunuhan

Hingga kemudian Angela disebut menghubungi Ecky dan kemudian berpacaran pada Juni 2021. Usia Angela terpaut 20 tahun lebih tua dibanding Ecky. Angela 54 tahun, sedangkan Ecky 34 tahun. 

Dari hubungan yang sebatas pacaran itu, menurut penuturan Tommy Haryono, Angela kemudian meminta Ecky untuk menikahinya. Permintaan itu disampaikan pada November 2021.  

Pada 2019 Angela dilaporkan hilang oleh keluarga 

Ketika Angela kembali menjalin hubungan dengan Ecky pada 2020, di saat yang sama pada 2019, keluarganya justru kehilangan kontak. Angela dilaporkan hilang oleh keluarga. 

Laporan orang hilang itu diterima oleh Polda Jawa Barat. Angela hilang saat menjalankan dinas kantor di Bandung pada Juni 2019. Kakaknya, Turyono Wahadi, melaporkan kehilangan itu ke Polda Jawa Barat pada Juli 2019.  

Laporan tentang hilangnya Angela Hindriati itu termuat dalam laman tribratanews.jabar.polri.go.id.
    
Kala itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan Angela hilang di Bandung pada Juni 2019 saat perjalanan dinas kantornya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angela disebut keluar dari Hotel Grand Cordella Kota Bandung Jalan Soekarno-Hatta Nomor 791 B Cinambo pada tanggal 24 Juni. Setelahnya, Angela tidak bisa dihubungi lagi handphone-nya oleh pihak keluarga.

"Keluarga tak bisa menghungi korban sampai saat ini dan belum diketahui keberadaanya,” ujar Wisnu, Senin, 29 Juli 2019, dikutip dari situs tribratanews.jabar.polri.go.id.

Adapun menurut Tommy Haryono, Polisi menduga bahwa Angela sengaja menghilangkan diri setelah dinas pekerjaan di Bandung. "Iya sengaja menghilangkan diri," kata Tommy.

Ecky disebut membeli unit apartemen mlik Angela 

Fakta lain yang diungkap polisi adalah, Ecky disebut pernah membeli unit apartemen milik Angela di Jakarta seharga sekitar Rp 1 miliar. Lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara atau TKP anak dari Angela tewas yang jatuh dari lantai 33 apartemen tersebut.

Ketika Ecky ingin melakukan balik nama, Angela mendadak tidak bisa dihubungi. Bahkan Ecky disebut pernah memberi somasi pada 2020 kepada Angela atas masalah itu.

"Tahun 2021 si Angel menghubungi si pelaku, berada di Apartemen Kalibata. Di situlah terjadi komunikasi pertama setelah dinyatakan hilang. Jadi Angel tinggal di Apartemen Kalibata," kata Tommy. 

Lalu mengapa hubungan keduanya berakhir dengan Ecky Listiantho harus membunuh Angela? 

"Dari pengakuan si tersangka, korban menuntut ingin dinikahi, dan tersangka ini takut akan disebarkan berita perselingkuhan ini," kata Tommy Haryono, Ahad, 8 Januari 2023.

Ecky merasa namanya tercemar bila ketahuan menikahi Angela 

Menurut Tommy, tersangka Ecky juga khawatir nama baiknya tercemar karena menikahi Angela. Padahal, dia sendiri sudah berstatus menikah dan punya seorang istri."Diancam seperti itu (hubungan selingkuh) kan mau disebarkan," kata Tommy. 

Sebelum mencekik Angela, keduanya sempat terlibat cekcok indekos pelaku. Tak bisa menahan emosi, Ecky lalu mencekik leher Angela hingga tewas.

Ecky sempat membiarkan beberapa hari jenazah Angela di indekos. Ia kemudian memutuskan memotong mayat Angela dengan gergaji listrik. Mutilasi membuat jasad Angela dipotong menjadi tiga bagian lalu dan dimasukkan ke dalam kontainer. 

Kotak penyimpanan itu diletakkan di dalam kamar mandi indekos Ecky yang berada di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Jadi memang kontainer sudah disiapkan jadi tempat kuburan si korban, ditimbun pakai tanah," kata Tomy.

M FAIZ ZAKI | IHSAN RELIUBUN

Baca juga: Seperti Apa Proses Scientific Crime Investigation Bekerja di Kasus Mutilasi di Bekasi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

11 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

19 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.