TEMPO.CO, Jakarta - MDD alias Mardha, pelaku pembunuhan Asisten Rumah Tangga (ART) dan pencurian di Cipayung, Jakarta Timur, ingin kabur ke Pulau Bali. Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Indrawienny Panjiyoga mengatakan pelaku ingin merantau di sana.
"Tujuan pelaku mengambil uang di rumah saudaranya ini adalah pelaku ingin merantau ke Bali, untuk cari kerja," kata Panji saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 9 Januari 2023.
Mardha sudah berencana mencuri uang milik pamannya HR. Dia juga membeli pisau seharga Rp 25 ribu di Pasar Munjul, Jakarta Timur, pada 6 Januari 2023.
Mardha berangkat dari pasar ke rumah pamannya di Jalan SD Lama Gang Oyot Saer, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Setiba di sana, pelaku pencurian itu sempat bertemu nenek berinisial R dan dan ditanya ada keperluan apa.
Pelaku hanya menjawab hendak meminjam termos dan dipersilakan masuk ke dalam rumah. Kemudian dia melihat korban bernama Sri Lestari, ART di rumah pamannya. Mardha sempat menunjukkan akun Facebook untuk mengelabui.
Ketika korban lengah, dia menusuk perut kanan SL. Korban pun berteriak kesakitan. Mardha meletakkan tubuh perempuan 33 tahun itu di kursi. Mardha lantas menuju kamar untuk mencuri uang pamannya.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, pelaku juga kaget ternyata uang yang didapat hanya Rp 2,9 juta, dan handphone ini," ujar Indrawienny Panjiyoga.
Mardha juga mengambil tiga buah celengan yang belum sempat dilihat berapa jumlah uang di dalamnya, serta dua handphone merek Vivo. Setelah itu pelaku mencuci pisau di wastafel dan membungkusnya dengan plastik hitam yang diambil dari dapur.
Pelaku kabur dengan menumpangi ojek online dan menuju Terminal Kampung Rambutan. Ketika di tengah jalan, dia membuang pisau tersebut. Kini polisi masih mencari barang bukti pembunuhan ART di Cipayung tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan polisi langsung memburu Mardha ketika ada laporan ke Polsek Cipayung. "Setelah itu dilakukan pengejaran sehingga didapatkan oleh tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan)," kata Zulpan.
Polisi menangkap pelaku pembunuhan dan pencurian itu di Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur. Saat itu Mardha menumpangi bus KG Trans Kaiser Guptaka tujuan Bali.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung Ditangkap di Jawa Timur, Masih Keponakan Majikan