TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka mutilasi di Bekasi, M Ecky Listiantho membeli gergaji listrik dan kantong plastik hitam sehari setelah membunuh Angela Hindriati Wahyuningsih. Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono mengatakan kedua barang itu dibeli di pasar yang sama, namun beda toko.
"Belinya di Pasar Kenari, Jakarta," kata Tommy saat dihubungi, Senin, 9 Januari 2023.
Tommy menjelaskan bahwa Ecky Listiantho membeli gergaji listrik dan kantong plastik pada 3 November 2021. Pria 34 tahun itu telah membunuh Angela, 54, dengan cara mencekiknya hingga tewas di indekos Ecky di wilayah Kabupaten Bekasi pada 2 November.
Sebelum memutilasi mayat Angela, tersangka sempat mencari di internet alat yang bisa digunakan untuk memotong benda keras. "Tertuju pilihannya pada gergaji listrik itu, karena mudah dipakainya cukup digenggam dan on-off saja untuk motong kayu, benda-benda keras," ujar Tommy.
Setelah itu, tanggal 4 hingga 9 November 2021, Ecky memutilasi jenazah Angela secara bertahap. Setelah dimutilasi, mayat dimasukkan ke dalam dua buah kontainer. Kotak penyimpanan itu diletakkan ke kamar mandi hingga akhirnya ditemukan pada 29 Desember 2022.
Baca Juga:
Usai memotong, Ecky menghilangkan gergaji listriknya. Polisi hingga saat ini belum menemukan barang bukti tersebut.
Bukti transaksi di toko tempat Ecky membeli gergaji itu juga tidak mencatat bukti pembelian. Kala itu, Ecky membeli gergaji secara tunai dan sistem toko tidak mengarsipkan tanda terima.
Sebelum membunuh Angela, tersangka dan korban telah menjalin hubungan asmara sejak Juni 2021. Ecky diduga membunuh Angela saat cekcok ketika korban mengajak menikah.
Angela Hindriati pernah dilaporkan menghilang pada Juli 2019 ke Polda Jawa Barat. Jejak terakhirnya setelah keluar dari sebuah hotel di wilayah Bandung.
Sempat menghilang, Angela kembali mengontak Ecky pada 2021. Tersangka sempat beberapa kali mengunjungi Angela di Apartemen Kalibata City.
Kasus pembunuhan dan mutilasi di Bekasi ini terbongkar setelah istri Ecky melaporkan suaminya hilang. Istrinya melaporkan kasus orang hilang di Polsek Bantargebang karena Ecky tidak pulang dan tidak bisa dihubungi setelah pamit pergi ke bank.
Baca juga: Cerita di Balik Mutilasi di Bekasi, Pertemanan Angela dengan Tersangka Bermula dari Forum Kaskus