TEMPO.CO, Jakarta - Malam ini, persisnya sejak pukul 19.00 WIB, anak-anak serta orang dewasa masih berdatangan ke rumah mewah Eny Sukaesi dan anaknya, Tiko. Tapi, langkah mereka berhenti di depan pagar.
"Bang, buka pintunya aku mau masuk. Kalau enggak aku panjat," teriak bocah sembilan tahun bernama Wildan sembari kedua tangannya memegang terali-terali pagar rumah itu, Selasa, 10 Januari 2023.
Bangunan mewah ini berlokasi di Kompleks PLN Klender, Jalan Paron Nomor 48, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Tak ada suara apapun dari dalam rumah berlantai dua ini untuk sekadar merespons teriakan Wildan.
Walau begitu, dari pantauan Tempo, di balik pintu yang menganga itu terlihat seorang pria gondrong berpakaian serba hitam. Tangan kirinya memegang gagang pintu. Sementara tangan kanannya menggenggam tripod dengan ponsel bercahaya di atasnya.
Dari dalam, dia keluar menuju sakelar listrik. Dia mengarahkan kamera dari atas ke bawah dengan mengatur langkah pelan-pelan, lalu kembali masuk ke dalam rumah. Dua pria berdiri sambil menyalakan telepon seluler dan melakukan siaran langsung melalui akun media sosial.
Sementara itu, di luar rumah mewah Eny dan Tiko ini, warga masih bertahan. "Rumahnya sudah dikunci," kata perempuan yang usianya kira-kira enam tahun.
Baca juga: Gratis Perbaikan Rumah Mewah Eny dan Tiko, Ketua RT: Banjir Donasi dari YouTuber hingga Warga
Di sisi anak ini ada seorang perempuan yang menggendong satu anak. Dua bocah yang lain berdiri di dekatnya dengan pandangan mengarah ke dinding-dinding rumah tersebut.
Seorang bocah lain, Auziel, kemudian datang. Dia menetapkan posisinya untuk berdiri di samping Wildan. Mereka mulai membicarakan tentang rumah berwarna cokelat itu. "Padahal, kemarin boleh masuk ya?" ujar Auziel kepada kawannya, Wildan.
Siswa kelas 3 di SDN Rawamangun 12 Pagi itu ingin berkunjung ke rumah Eny dan Tiko untuk sekadar melihat perubahan yang terjadi. Penampakan terakhir yang diketahuinya bahwa rumah tersebut masih penuh dengan pohon-pohon dan rerumputan.
Kepada Tempo, Wildan menyebut, orang-orang sudah tak dibolehkan masuk. Jam kunjungan dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB. "Kata orang, sama YouTuber-nya sudah enggak boleh masuk," ucap dia, bocah yang tinggal persis di depan rumah mewah Eny dan Tiko.
Baca juga: Pengunjung Rumah Mewah Eny dan Tiko di Jakarta Timur Kini Dibatasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.