Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Anak Keracunan Chiki Ngebul, Pemkot Bekasi Keluarkan Surat Pemberitahuan Bahaya

image-gnews
Napas naga (FDA)
Napas naga (FDA)
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengeluarkan surat pemberitahuan bahaya jajanan chiki ngebul atau chikbul. Surat pemberitahuan itu adalah tindak lanjut dari kasus empat anak di Kota Bekasi yang keracunan jajanan tersebut.

"Hari ini juga akan dikeluarkan surat pemberitahuan bahwa itu sangat berbahaya dikonsumsi untuk masyarakat," kata Tri di Bekasi, Selasa, 10 Januari 2023.

Tri menjelaskan surat pemberitahuan itu disebar ke seluruh kelurahan hingga tingkat RT dan RW di Kota Bekasi. Selain itu, Satpol PP Kota Bekasi juga bakal melakukan pengawasan jual beli jajanan chikbul tersebut.

"Yang lebih penting adalah bagaimana kita hari ini, ya untuk melakukan pemantauan dan pengawasan sampai kemudian dinyatakan bahwa itu aman dan untuk dimakan," ujar Tri.

Pemerintah terus memantau kondisi empat anak di Kota Bekasi yang keracunan jajanan chikbul itu. Tiga di antaranya sudah membaik.

"Yang satu memang sedang kami pantau terus. Kami observasi ya sampai sejauh mana," ujar Tri. 

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 28 anak terdampak jajanan chiki ngebul alias cikbul. Terdapat 24 anak di Kabupaten Tasikmalaya dan empat bocah lainnya di Kota Bekasi. 

"Sejauh ini tidak ada laporan kasus baru lagi, hanya dua daerah itu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ryan Bayusantika Ristandi, Senin, 9 Januari 2023.

Dinas Kesehatan Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi jajanan chiki ngebul atau napas naga yang dalam proses pembuatannya menggunakan nitrogen cair. Imbauan ini menindaklanjuti puluhan anak di Tasikmalaya dan Bekasi yang diduga keracunan usai mengonsumsi jajanan tersebut.

“Sebaiknya untuk saat ini dihindari dulu karena sedang dalam penilaian,” kata Ryan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, ketika muncul laporan awal, Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran yang dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota. Kewaspadaan kasus keracunan makanan ringan bernitrogen itu dilakukan se-Indonesia. “Sejauh ini belum ada laporan di luar Tasikmalaya dan Bekasi,” ujar Ryan.

Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota diminta mengawasi jajanan tersebut di wilayahnya, serta meninjau kembali izin usaha makanan dengan nitrogen cair. “Kami siapkan surat edaran khusus ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota untuk kewaspadaan makanan bernitrogen,” kata dia.

Penggunaan bahan kimia berupa nitrogen cair dinilai tidak boleh dicampurkan dengan makanan.

Ryan mengatakan, jajanan bernitrogen itu sudah lama dikonsumsi masyarakat selama sekitar lima tahun lebih.

Laporan kasus keracunan jajanan makanan ringan bernitrogen itu muncul dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Pada 15 November 2022 pagi, terjadi lonjakan kasus keracunan makanan pada siswa Sekolah Dasar Ciawang di Kecamatan Leuwisari. Beberapa siswa mengaku minum cairan nitrogen yang tidak beruap. Akibatnya korban mengalami pusing, mual, sesak, hingga ada yang muntah darah.

Sebulan kemudian, ada laporan kasus serupa pada Desember 2022 dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi dengan total sebanyak empat orang anak. Seorang di antaranya menurut Ryan, mengalami gejala berat hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Haji Jakarta Timur.

Korban diduga meminum sisa cairan nitrogen cair pada jajanan chiki ngebul itu. “Cairan itu diminum sampai bisa membuat iritasi, lambungnya jadi bolong,” kata Ryan.

ADI WARSONO

Baca juga: Banyak Anak Keracunan Chiki Ngebul, Dinkes Kabupaten Bekasi Buka Layanan Pelaporan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

12 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

2 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

5 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

11 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

12 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.


Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

14 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.


Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

15 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menjadi saksi Prabowo-Gibran di sidang sengketa Pilpres yang digelar MK.


Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

16 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.