Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Kasus Mutilasi Bekasi, Ini 4 Pelaku Mutilasi Lainnya Termasuk Sumanto dan Ryan Jombang

image-gnews
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Hengki Haryadi menyatakan bahwa dari pemeriksaan DNA pihaknya berhasil mengidentifikasi mayat perempuan korban mutilasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Korban tersebut atas nama Angela Hindriati Wahyuningsih yang berusia 54 tahun yang sudah disimpan dalam dua kontainer selama lebih dari satu tahun sejak November 2021. Sementara itu, penemuan potongan tubuh yang dibungkus plastik dari jenazah tersebut ditemukan di kamar mandi sebuah indekos di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada 29 Desember 2022. 

Polisi telah menyiapkan tiga pasal KUHP tentang pembunuhan yang akan dikenakan kepada M Ecky Listiantho, tersangka mutilasi Bekasi.    

Ecky, 34 tahun telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan disertai mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih, peruampuan berusia 54 tahun.  

"(Pasal) 340, (Jo) 338 (Jo), 339 (KUHP)," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Resa F Marasabessy seperti dikutip dari Antara, Jumat, 6 Januari 2023. 

Baca: Alasan Polisi Belum Serahkan Korban Mutilasi di Bekasi Kepada Keluarga untuk Dimakamkan

Kasus mutilasi Bekasi  bukan yang pertama di Indonesia. Sebelumnya sudah ada beberapa kasus kejahatan pembunuhan dengan mutilasi lainnya. Berikut empat kasus mutilasi yang pernah terungkap di Indonesia.

1. Sumanto di Purbalingga

Pada 2001, Sumanto terlibat kasus mencuri dan memakan mayat Mbah Rinah di salah satu desa di Purbalingga. Ia menjadi seorang pelaku yang kronologinya dilakukan secara detail dalam rekonstruksi. Mengutip Tempo.co, dalam rekonstruksi tersebut terungkap, Sumanto menggali kuburan sendiri. Setelah mayat Mbah Rinah dikeluarkan dari liang kubur, kain kafan yang membalutnya dilucuti dan ditinggalkan begitu saja. Kemudian, mayat dimasukkan ke dalam karung plastik untuk dibawa ke rumahnya. 

Sesampainya di rumah, Sumanto meletakan mayat Mbah Rinah untuk menyayat daging mayat itu dengan pisau, lalu memotong bagian tulang kering kaki dan memisahkannya dari tubuhnya. 

2. Ryan di Jombang

Pemilik nama asli Verry Idham Henryansah ini menjadi tersangka pembunuhan 11 orang di Jombang dan Jakarta. Motif Ryan melakukan pembunuhan ini karena cemburu dan masalah ekonomi yang terjadi selama kurun waktu 2006-2008. Umumnya, korban merupakan sosok yang kenal dengan Ryan, tetapi mereka bertemu di berbagai tempat, kemudian diajaknya ke rumahnya di Jombang. Hanya satu korban yang tidak dikenal, bahkan Ryan lupa namanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir antaranews, melalui hasil pemeriksaan psikiater Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Ryan membunuh dengan sadar dan paham akibatnya. Namun, ia memiliki ciri-ciri kepribadian yang impulsif sehingga sangat sensitif, mudah tersinggung, dan mudah marah. 

3. Mutilasi di Kalibata City

Pada 12 September 2020, Rinaldi Harley Wismanu berumur 32 tahun dilaporkan hilang sejak 9 September 2020. Lalu, pihak berwajib pun langsung mengusut kasus ini. Dilaporkan bahwa Rinaldi menjadi korban mutilasi dari pelaku bernama Laeli Atik dan Djumadil Al Fajri. Kedua pelaku tersebut pun belajar cara memutilasi dari media sosial atau medsos. Sebelum Rinaldi dieksekusi dengan ditusuk menggunakan gunting di kepala dan punggung, Laeli sempat memaksa korban menyerahkan PIN gawainya untuk menguras isi rekening dan kartu kredit Rinaldy. Pelaku juga sempat menginapkan jenazah korban selama lima hari di dua apartemen yang berbeda, yaitu Apartemen Pasar Baru Mansion dan Apartemen Kalibata City.

4. Enam Anggota TNI dan Empat Warga Sipil di Papua

Wakil Koordinator KontraS, Rivanlee Anandar mengatakan terdapat empat warga sipil yang berasal dari Kabupaten Nduga, Papua menjadi korban mutilasi. Jasa keempat korban tersebut pun dibuang ke sungai oleh para pelaku.

Pembunuhan dan mutilasi ini terjadi pada 22 Agustus 2022. Sebanyak 10 orang telah ditetapkan tersangka, enam di antaranya merupakan tentara aktif kesatuan Detasemen Markas (Denma) Brigade Infanteri 20/Ima Jaya Keramo Kostrad, sedangkan empat pelaku lainnya merupakan warga sipil. 

Kasus ini memiliki kronologi yang tidak jelas dari keterangan para pelaku. Para pelaku yang berlatar belakang militer sejak proses rekonstruksi bersikeras menimpakan tindakan pembunuhan dan mutilasi kepada empat pelaku sipil lainnya, seperti dilansir laman resmi kontras.org.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Pelaku Mutilasi Angela akan Dikenakan Tiga Pasal KUHP tentang Pembunuhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

13 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

1 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

5 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

10 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

14 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.