TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menyatakan siap mendukung penuh program nasional pembangunan sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Sodetan itu bertujuan mengurangi dampak banjir di wilayahnya.
“Tentunya ini sangat diharapkan, sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan ini proyek nasional, harus dilakukan percepatan, mudah-mudahan harapan kita berjalan lancar,” kata Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.
Sodetan outlet itu akan dibangun di Jalan IPN Kebon Nanas RT 009 RW 06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan.
Sodetan tersebut bertujuan membuat terusan dari Kali Ciliwung menuju ke Kanal Banjir Timur (KBT) untuk mengendalikan debit air kali itu.Sodetan ini berfungsi mengalirkan air Kali Ciliwung ke KBT dengan volume 60 meter kubik per detik.
Dengan sodetan itu, diharapkan rumah warga di dekat aliran Kali Ciliwung tidak terus-menerus kebanjiran ketika musim hujan atau mendapat kiriman air dari Bogor.
Baca: Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung dii Rawajati, Warga RW 3 Masih Nego Uang Ganti Rugi
Anwar mengatakan Pemerintah Kota Jakarta Timur sudah menyiapkan sejumlah solusi bagi warga yang terdampak proyek sodetan itu. Warga ber-KTP DKI Jakarta akan direlokasi ke rumah susun Cipinang Besar Utara, sedangkan para pedagang akan ditempatkan di pasar PD Pasar Jaya.
"Yang berdagang, kita berikan fasilitas di PD Pasar Jaya seperti di Pasar Embrio Kecamatan Makasar," ujarnya.
Untuk warga yang ber-KTP di luar kota Jakarta akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Upaya Pembebasan Lahan Sodetan Terkendala
Untuk membebaskan lahan proyek sodetan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur melayangkan surat peringatan kedua perihal penggusuran bangunan di bantaran Kali Ciliwung di Jalan IPN Kebon Nanas RT 09 RW 06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, penertiban bangunan itu dilakukan karena berdiri di dekat proyek Outlet Sodetan Kali Ciliwung. "Kita sudah jelaskan bahwa hari ini tidak ada penertiban, hanya melaksanakan prosedur penyampaian SP2," kata Budhy Novian di Jakarta, Senin, 9 Januari 2023.
Berdasarkan data Kecamatan Jatinegara terdapat 50 kontrakan dan sembilan kios di area tersebut. Satpol PP dibantu jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Dandim 0505/JT telah menyampaikan surat peringatan (SP) kedua penertiban bangunan di bantaran Kali Ciliwung tersebut.
Baca juga: Jokowi Minta Sodetan Ciliwung Segera Rampung, Ini yang Telah Dilakukan Heru Budi