TEMPO.CO, Jakarta - Angela Hindriati Wahyuningsih telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jakarta Selatan. Kakak sepupu Angela, G. B. Indradjo Kusumo Sumasto alias Djodit mengatakan pihak keluarga mengikhlaskan kepergian perempuan berusia 54 tahun yang menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi tersebut.
"Kita sudah ikhlas, kita sudah menerima bahwa itu jalan Tuhan, apapun caranya itu adalah jalan Tuhan menurut kami. Itu yang terbaik buat dia untuk kembali ke sang pencipta," ujarnya saat ditemui di TPU Kampung Kandang, Kamis, 12 Januari 2023.
Pihak keluarga juga meminta maaf atas kesalahan yang pernah dibuat selama Angela hidup. Kemudian turut diucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu dari sebelum hingga sesudah di pemakaman.
Berdasarkan pantauan Tempo, jenazah yang dibawa menggunakan ambulan tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Persiapan doa secara Katolik dipersiapkan dibawah tenda setelah peti diletakan di atas liang lahat yang ada penopang kayu.
Angela dimakamkan satu liang dengan jasad mendiang anaknya
Para anggota keluarga besar Angela dan rekan-rekan kerjanya datang di pemakaman tersebut. Angela ditempatkan bersama anaknya bernama Anna Laksita Leialoha (berusia 14 tahun) dalam satu liang lahat.
Anaknya itu sebelumnya tewas setelah bunuh diri di Apartemen Taman Rasuna, Jakarta Selatan, pada 20 Mei 2020. Dia jatuh dari lantai 33 tempat tinggal itu dan ditemukan kondisi luka berat.
Para pelayat yang hadir menyanyikan lagu pujian dan doa-doa untuk Angela. Tampak dari mereka mulai meneteskan air mata kepergian mantan karyawan Superindo dan Majalah Femina tersebut.
Pendeta memimpin doa bersama di depan makam dari sebelum hingga setelah dimakamkan. Seorang perempuan yang bersama pendeta itu mengucapkan doa-doa ketika liang lahat perlahan diisi dengan tanah merah.
"Salam Maria penuh rahmat Tuhan serta-Mu, terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu Yesus. Santa Maria Bunda Allah, doakan lah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin," kata perempuan itu.
Keluarga gelar Misa Requiem di rumah duka RS Polri Kramat Jati
Sebelum dimakamkan, pihak keluarga menggelar Misa Requiem di Rumah Duka A Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Acara dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, lalu di dekat makam Angela terdapat tiga karangan bunga dari PT Delta Hijau Abadi, Keluarga Besar Impala Universitas Brawijaya, dan Walhi Eknas Jakarta.
Jenazah Angela sebelumnya ditemukan dalam keadaan terpotong menjadi tujuh bagian di dalam dua kontainer. Kemudian kotak penyimpanan itu diletakkan oleh M. Ecky Listiantho di dalam kamar mandi indekosnya di Kabupaten Bekasi.
Angela tewas dicekik oleh Ecky Listiantho saat cekcok dan diduga korban meminta dinikahi pelaku. Kejadian itu terjadi pada awal November 2021.
Baca juga: Keluarga Angela Korban Mutilasi di Bekasi Lakukan Tradisi Brobosan