TEMPO.CO, Bogor - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor belum menerima laporan kerusakan dan korban dampak gempa magnitudo 5 yang terjadi pada Minggu dinihari. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas menyatakan gempa terjadi 25 kilometer di barat laut Kota Bogor.
Episentrum gempa berkekuatan magnitudo 5 itu berada di kedalaman 132 kilometer di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada Minggu pukul 03.32,19.
"Dampak dari gempa tadi subuh belum ada laporan masuk dari masyarakat maupun aparatur wilayah setempat," kata Theofilo di Bogor, Minggu, 15 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.
Theofilo mengatakan, berdasarkan laporan gempa BMKG disebutkan parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter gempa tektonik itu berada di koordinat 6,52° LS, 106,58° BT, atau di darat wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada kedalaman 146 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis menengah akibat ada aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.
Berdasarkan estimasi peta guncangan atau shakemap, gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Cikeusik, Kabupaten Bogor dengan skala intensitas III MMI. Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Getaran gempa di Jasinga tercatat dengan skala intensitas II MMI hingga getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemantauan BMKG hingga pukul 03.55, belum menunjukkan ada aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu tentang gempa. Masyakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Sebelum kembali ke dalam rumah, masyarakat diminta memeriksa dan memastikan bangunan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.
Baca juga: Gempa Sebabkan Longsor Arah Puncak, Kendaraan ke Cianjur Diputar Balik