TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan dana penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023 tidak menggunakan APBD DKI. Menurut dia, panitia juga tak akan menyodorkan proposal kepada BUMN, melainkan pihak swasta.
"Kami sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E non-APBD, harus sepenuhnya swasta dan sponsor," kata dia di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 16 Januari 2023.
Hari ini Bamsoet menghadiri pelantikan pengurus IMI DKI Jakarta periode 2021-2025 di Balai Kota. Acara tersebut juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Soal Formula E, Bamsoet menuturkan, IMI bertanggung jawab terhadap teknis keselamatan sekaligus penanggung jawab berjalannya balapan mobil listrik itu. Untuk itu, IMI akan kembali menjadi bagian dari pengarah atau steering committee (SC) Jakarta E-Prix.
"Tapi untuk pelaksanaannya itu panitianya adalah di bawah kewenangan Jakpro," ujar dia.
Bamsoet berharap penyelenggaran Formula E 2023 lebih baik dan berbeda dari tahun kemarin. Selain Formula E, kata Bamsoet, Indonesia juga memiliki agenda untuk Formula 1 yang tahapannya sedang dalam pembahasan.
"Mudah-mudahan, ini mimpi saya dan mimpi para penggemar otomotif Indonesia, kami bisa menghadirkan Formula 1 tahun depan di Indonesia," ucap Ketua MPR ini.
Baca juga: Ditagih Audit Formula E 2022, Heru Budi Hartono Lontarkan Guyonan
Selanjutnya tentang APBD DKI tak boleh disentuh