TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Selasa pagi dimulai dari politikus PSI mengapresiasi keputusan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang berani melanjutkan program sodetan Ciliwung. Proyek pengendalian banjir itu mandek selama 5 tahun di era Anies Baswedan.
Berita kedua soal Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) yang keberatan atas keputusan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang berencana menggabungkan 26 sekolah dasar negeri (SDN). Dalam Surat Keputusan Nomor 421/123/KPTS/Disdik/Huk/2021 tercantum bahwa 246 SDN akan dipangkas menjadi 221 sekolah.
Berita ketiga adalah rencana penerapan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di DKI Jakarta yang masih menimbulkan pro kontra, termasuk di kalangan anggota DPRD DKI. Legislator menyebut dengan APBD DKI yang hampir Rp 100 trliun seharusnya DKI mampu membuat hal yang berbayar digratiskan.
Berikut 3 berita terpopuler metropolitan pada Selasa, 17 Januari 2023:
1. PSI Sebut Heru Budi Berani Lanjutkan Proyek Sodetan Ciliwung yang Mandek di Era Anies Baswedan
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengapresiasi keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang melanjutkan pembangunan Sodetan Ciliwung. Menurut dia, proyek tersebut mandek selama lima tahun di era pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Apresiasi untuk Pak Heru Budi telah berani melanjutkan program penuntasan banjir yang fundamental. Soalnya, program ini telah tertunda selama lima tahun," kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 16 Januari 2023.
Proyek Sodetan Ciliwung adalah salah satu upaya pengendalian banjir di Ibu Kota di bagian hilir. Pembangunannya terdiri dari outlet (pintu keluar sodetan) dan inlet (pintu masuk sodetan).
Outlet Sodetan Kali Ciliwung berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Cipinang Besar Selatan. Sementara inlet ada di Jalan Sensus II D, RT 008/RW 04 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.
Sodetan ini berfungsi mengalirkan air Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) dengan volume 60 meter kubik per detik. Selain membangun sodetan, upaya penanggulangan banjir Jakarta lainnya adalah dengan normalisasi Kali Ciliwung dan membangun waduk.
William William kemudian menyinggung soal normalisasi Kali Ciliwung yang juga tak berjalan di masa kepemimpinan Anies Baswedan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menurut dia, sudah seharusnya menetapkan normalisasi Ciliwung sebagai program berkelanjutan.
"Setiap gubernur yang menjabat harus meneruskan program normalisasi sungai atau kali, ini juga jadi salah satu upaya penanggulangan bencana," ujar dia.
Dia juga meminta Pemprov DKI merelokasi warga yang terdampak proyek sodetan secara humanis. "Pemprov DKI harus memastikan warga ber-KTP DKI Jakarta yang terdampak pembangunan untuk direlokasi ke rusun secara humanis," ucap dia.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini berharap Heru Budi beserta jajarannya bisa mempercepat pembangunan Sodetan Ciliwung. Dengan begitu, sodetan dapat segera digunakan dan terasa manfaatnya bagi seluruh warga DKI Jakarta.
Selanjutnya P2G minta Wali Kota Depok yang hendak gabungkan 26 sekolah untuk hentikan penggusuran....