"

Bongkar Jaringan Remaja Pengadang Truk, Pemkot Bogor Gandeng Polisi

Reporter

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau pengungsian warga terdampak longsor di Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (13/10/2022). (ANTARA/Linna Susanti)
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau pengungsian warga terdampak longsor di Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (13/10/2022). (ANTARA/Linna Susanti)

TEMPO.CO, JakartaWali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk menguak jaringan remaja yang kerap mengadang truk di jalan demi konten media sosial. Aksi berbahaya ini telah menyebabkan beberapa remaja di sejumlah daerah, termasuk Kota Bogor tewas tertabrak.

"Nanti saya akan koordinasi dengan kepolisian, teman-teman di wilayah camat, lurah, untuk menguak jaringan ini, untuk apa targetnya, kan kita prihatin kalau hanya untuk konten mengorbankan jiwa, mengancam keselamatan ada sesuatu yang salah di sini," kata Bima Arya, Senin, 16 Januari 2023 dikutip dari Antara.

Menurut Bima, berkoordinasi dengan kepolisian dan aparatur wilayah seperti camat dan lurah perlu dilakukan untuk mendeteksi adakah warganya yang terindikasi masuk jaringan media sosial Facebook dan lainnya yang sering digunakan untuk mengajak membuat konten adang truk tersebut.

Deretan Remaja Tewas usai Adang Truk


Seorang remaja berinisial MSA, 15 tahun, tewas tertabrak truk pada Kamis, 5 Januari 2023. Sebelumnya dikabarkan, korban tewas berusia 20 tahun dengan identitas yang belum diketahui. Namun, pihak keluarga menyampaikan anaknya yang tewas tertabrak truk masih berusia 15 tahun.
 

Polres Bogor Kota menetapkan remaja yang tewas akibat mengadang truk di Jalan Sholeh Iskandar yang viral itu sebagai korban tabrak lari. Menurut Kapolres Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, korban tewas akibat sopir berinisial AR, 38 tahun, sengaja tidak menghentikan kendaraannya pada Kamis.

Menindaklanjuti upaya pencegahan kejadian tersebut kembali terulang, Satlantas Polres Bogor Kota melaksanakan sosialisasi di Kampung Lebak Nangka Dekeng tidak jauh dari rumah korban.

Kemudian, menyusul kejadian serupa di Kabupaten Bogor. Seorang remaja tewas usai mencoba mengadang truk yang sedang melaju kencang di Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang dikabarkan terjadi pada Sabtu, 14 Januari 2023. Pihak Desa Gunungputri pun memanggil kreator konten setop truk maut ini.

Kepala Satlantas Polres Bogor Kota Komisaris Galih Apria mengatakan piaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor hingga Jawa Barat untuk memberikan tindakan tegas kepada siswa yang mengikuti kelompok-kelompok pergaulan kurang baik dan mengarah kepada kriminalitas berupa skorsing.

Galih menuturkan para remaja tersebut terdeteksi berjaring di media sosial Facebook untuk mengadakan aksi membuat konten adang truk.

Mereka bahkan tidak tergabung dalam kelompok-kelompok media sosial dalam satu kota saja. "Ada dari Tangerang, Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Rata-rata mereka kenal di Facebook," ujar Galih.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Pelajar Pengadang Truk di Tol Tangerang-Merak yang Viral

 








Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

23 jam lalu

Mark Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan langkah perseroan yang berinvestasi di metaverse, ketimbang layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook. Facebook/Handout via REUTERS
Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

Zuckerberg dan para bos Meta Platforms Inc digugat karena gagal menghentikan perdagangan seks dan eksploitasi seksual anak di Facebook dan Instagram.


Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

Meta Verified saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.


Sambut Bulan Ramadan, Warga Berbagai Daerah Ini Pawai Obor

1 hari lalu

Sejumlah warga membawa obor mengikuti parade menyambut bulan suci Ramadan di kawasan perumahan di Jakarta, 30 Maret 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Sambut Bulan Ramadan, Warga Berbagai Daerah Ini Pawai Obor

menyambut bulan Ramadan di berbagai daerah lakukan pawai obor. Di mana saja?


Hari Raya Nyepi, Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap 21-26 Maret

1 hari lalu

Polisi mengatur kendaraan yang melintas di kawasan Puncak, Bogor, Jumat, 15 April 2022. Sistem ganjil genap diterapkan di kawasan Puncak untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada libur Paskah. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Hari Raya Nyepi, Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap 21-26 Maret

Penerapan sistem ganjil genap menuju jalur Puncak, Bogor, mulai diberlakukan pada 21 Maret hingga 26 Maret 2023.


Potongan Kaki Kiri Korban Mutilasi di Bogor Ditemukan di Sungai Cimanceuri Tangerang

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Potongan Kaki Kiri Korban Mutilasi di Bogor Ditemukan di Sungai Cimanceuri Tangerang

Polres Bogor menyatakan bagian tubuh korban mutilasi yang belum ditemukan bagian kaki kanan dan kepala.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG untuk Senin dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Layanan Verifikasi Berbayar Meta Tersedia pada Facebook dan Instagram di AS

2 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Layanan Verifikasi Berbayar Meta Tersedia pada Facebook dan Instagram di AS

Awalnya layanan verifikasi berbayar Meta tersebut ditayangkan di Australia dan Selandia Baru.


Mengapa Facebook Memecat Eduardo Saverin?

3 hari lalu

Eduardo Saverin. REUTERS/Edgar Su
Mengapa Facebook Memecat Eduardo Saverin?

Selain Zuckerberg, ada sosok lain yang turut berjasa dalam pendirian Facebook, salah satunya Eduardo Saverin yang kemudian dikeluarkan.


Kisah Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes Mendirikan Facebook

3 hari lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Kisah Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes Mendirikan Facebook

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes pada 2004. Berikut adalah kilas balik pendiriannya.


Eduardo Saverin, Sosok Pendiri Facebook Selain Mark Zuckerberg

4 hari lalu

Eduardo Saverin. thegalleryofheroes.com
Eduardo Saverin, Sosok Pendiri Facebook Selain Mark Zuckerberg

Tak hanya Mark Zuckerberg, ada sosok lain yang turut berjasa dalam pendirian Facebook, yaitu Eduardo Saverin. Berikut adalah profilnya.