Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengerjaan Tebing Kali Pesanggrahan untuk Penanganan Banjir Dianggarkan Rp 40 Miliar

image-gnews
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai meninjau Kali Pesanggrahan, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Kamis, 19 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai meninjau Kali Pesanggrahan, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Kamis, 19 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Yusmada Faizal akan memperkuat tebing di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, untuk mempercepat program penanganan banjir Jakarta. Upaya memperkuat tebing sungai itu akan menggunakan anggaran konstruksi Rp40 miliar.

“Untuk sepanjang 1.400 meter, lebar eksisting 15-20 meter,” kata Yusmada saat mendampingi Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Pesanggrahan, Jakarta Barat, Kamis, 19 Januari 2023.

Yusmada mengatakan Pemprov DKI berkomitmen menjalankan normalisasi 13 sungai, terutama di lima sungai besar yang ada di wilayah Jakarta, yaitu Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung, dan Jatikramat.

“Sesuai dengan komitmen Pak Presiden untuk dinormalisasi. Dinormalisasi salah satunya dengan memperkuat tanggul-tanggul kali, baik dengan konstruksi sheet pile, bronjong dan lain-lain,” ujarnya.

Jika berjalan sesuai rencana, proyek perkuatan tebing Kali Pesanggrahan diprediksi selesai pada Maret atau April 2023. “Untuk posisi ini kita minta izin Pj Gubernur juga agar warga bisa melaksanakan ini sepanjang 1.400 meter sepanjang dari tol sampai Puri Kembangan,” kata dia.

Pengerjaan tebing Kali Pesanggrahan, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, untuk penanganan banjir, Kamis, 19 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengalokasikan dana pembangunan tebing kali di empat lokasi Rp135 miliar sebagai solusi penyelesaian masalah banjir di Ibu Kota.

“Mengecek kondisi Kali Pesanggrahan yang nanti pada 2023 kita mengamankan salah satu area yang sering banjir,” kata Heru Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heru mengatakan, pengerjaan tebing Kali pesanggarahan rencananya dibangung sepanjang 1.400 meter dengan rinician 795 meter sisi timur dan 605 meter sisi barat.

“Area di sini dari tol sampai lampu merah sana itu bisa mengurangi banjir dan tentunya dampak kemacetan lalu lintas saat kondisi banjir,” ujarnya.

Di sekitar lokasi pengerjaan tebing Kali Pesanggrahan itu kerap kali tergenang banjir. Diharapkan dengan dibangunnya tebing kali ini dapat mengatasi genangan banjir di Jalan Briti dan Kelurahan Kedoya Selatan.

Adapun untuk empat lokasi yang akan dibangun penguatan tebing kali, yaitu Kali Pesanggarahan; Kalibaru Timur (HEK); Kali Sunter (Otlet Pompa Pulomas); dan Kali Krukut (Kemang). Pembangunan fisik ditargetkannya rampung pada akhir 2023.

Heru Budi minta masyarakat di empat lokasi itu bersedia membantu program penanganan banjir tersebut. Dia juga mengimbau warga setempat yang terdampak proyek pengerjaan tebing itu bersedia direlokasi. "Tentunya kan ada bangunan yang terkena,” kata dia.

Baca juga: Heru Budi Anggarkan Rp 135 Miliar untuk Bangun Tebing Kali di 4 Lokasi Rawan Banjir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

15 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

17 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.