Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 9 Korban Wowon Serial Killer dan Silsilahnya dengan Pelaku

image-gnews
Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan orang tercatat menjadi korban kekejian duo  Wowon Erawan alias Aki yang disebut juga Wowon Serial Killer, 60 tahun, dan Solihin alias Duloh, 60 tahun, di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat. Sebagian besar korban ternyata merupakan keluarga dari pelaku, mulai dari istri, anak, hingga mertua.

Siti

Korban pertama yang dibunuh ialah Siti seorang TKW asal Garut yang didorong ke laut saat hendak menagih penggandaan uang dari Wowon.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga mengatakan Siti dibunuh dengan iming-iming penggandaan uang. Siti dibunuh oleh ibu mertua Wowon, Noneng, yang juga menjadi korban tewas dalam kasus ini.

"Jadi TKW ini diiming-imingi penggandaan uang oleh tersangka Solihin alias Duloh. Tetapi yang mengeksekusi Siti ini adalah Noneng atas perintah Wowon," kata Panjiyoga.

Jasad Siti ditemukan oleh warga. Siti kemudian dibawa ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, dan kemudian dimakamkan.

Wiwin dan Noneng

Korban berikutnya dari partner in crime Wowon dan Solihin ialah Wiwin (istri Wowon) dan Noneng (mertua Wowon). Keduanya dieksekusi pada 2019 lalu.

Awalnya Wiwin Dan Noneng dipancing untuk datang ke rumah. Setelah itu, keduanya dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi menjelaskan Wowon, Solihin, dan Dede membunuh keduanya secara satu per satu. Keduanya dibunuh dengan dicekik menggunakan kain.

"Cara membunuh, ini bervariasi, berdasarkan pengakuan tersangka ya, yang pertama menggunakan racun kemudian dicekik, yang kedua korban itu suruh datang ke rumah tersangka. Di satu sisi, almarhum Noneng dan Wiwin ini disuruh datang ke rumah tersangka, disuruh tidur, karena kan dianggap punya kemampuan supranatural, tiba-tiba dicekik menggunakan kain," katanya.

"Tidak lama korban berikutnya diantar oleh tersangka lain dengan motor jam 11 datang, dengan modus yang sama, dicekik menggunakan kain," tambahnya.

Lebih lanjut, Hengki menyebut jasad keduanya langsung dikubur dan dicor menggunakan semen. Bahkan barang pribadinya juga ikut dikubur di satu lubang di samping rumah Solihin.

Farida

Berikutnya, korban yang dieksekusi oleh Wowon dan Solihin ialah Farida. Ia tinggal bersama Wowon dan Solihin di sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang pada 2021 lalu.

Kepada warga, Solihin menjelaskan bahwa Farida adalah anaknya dan Wowon merupakan suami dari Farida. Selain itu ada juga seorang anak berusia 2 tahun yang tinggal bersama mereka.

Setelah lima bulan mengontrak, mereka pergi tanpa melapor kepada RT setempat. Tidak diketahui keberadaan Farida, namun polisi menemukan jenazahnya di rumah kontrakannya tersebut.

Bayu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya membunuh istri dan mertua, Wowon juga tega membunuh anaknya sendiri yakni Bayu yang baru berusia 2 tahun. Diduga anaknya tersebut dibunuh sekitar 2-3 bulan lalu.

Balita yang merupakan hasil pernikahannya dengan korban Ai Maimunah dibunuh dan dikubur di samping rumah Wowon di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Baca: Polisi Gali 2 Lubang di Rumah Komplotan Wowon Serial Killer Cianjur, Isinya 3 Kerangka

Ai Maimunah dan 2 Anaknya

Terbaru Wowon juga membunuh tiga orang dengan racun di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat 12 Januari 2023) lalu. Ketiganya ialah Ai Maimunah (istri Wowon) serta Ridwal Abdul Muiz dan Riswandi yang merupakan anak tiri Wowon.

Kasus kematian ketiganya juga yang menjadi awal mula kasus pembunuhan berantai ini terungkap.

Semula ditemukan ada lima orang yang mengalami keracunan, tiga diantaranya tewas dan dua korban selamat. Kedua korban selamat yakni Ayu, 5 tahun, anak dari Wowon dan Ai serta Dede yang juga menjadi salah satu tersangka kasus tersebut.

Ketiga korban tersebut informasinya akan dikubur seperti korban lainnya. Bahkan Wowon diketahui sudah menyiapkan lubang di kontrakan tersebut untuk mengubur para korban.

Ketiganya dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Halimah

Polda Metro Jaya kembali mengungkap salah satu korban dari aksi keji Wowon dan dua tersangka lainnya. Korban tersebut ialah Halimah, istri Wowon yang juga ibu kandung dari Ai Maimunah.

Sebelum menikahi Ai, Wowon menjalin ikatan pernikahan dengan Halimah. Namun setelah Halimah meninggal dunia, pelaku menikahi anak tirinya.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan Halimah dibunuh oleh Solihin alias Duloh di rumahnya di Desa Babakan Mande, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Halimah dibunuh oleh Solihin alias Duloh saat berobat kepadanya.

"Orang-orang ini kan tahunya Solihin itu suka memberi pengobatan supranatural. Nah, Halimah ini dibunuh sama si Solihin ketika sedang berobat," ucapnya.

Namun belum terungkap kapan Halimah dibunuh oleh pelaku. Diduga pembunuh dilakukan beberapa tahun lalu, mengingat pernikahan Wowon dengan Ai sudah menghasilkan dua anak dengan yang paling tua berusia 5 tahun.

Baca juga: Wowon Serial Killer Punya 6 Istri, 3 Orang Ikut Jadi Korban Pembunuhan Berantai Ia dan Duloh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Motif Perampokan Sopir Taksi Online di Tol JORR Bekasi

24 menit lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
Polisi Ungkap Motif Perampokan Sopir Taksi Online di Tol JORR Bekasi

Tersangka perampokan sopir taksi online inDrive itu sengaja memilih driver perempuan karena memang niat jahat sejak awal.


Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

2 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri


Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

12 jam lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut restoran Jepang itu rusak di bagian depannya akibat ditabrak pengemudi Toyota Innova Zenix itu.


Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

12 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

Cekcok mulut berujung pengeroyokan mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Salah satu pelaku menusuk korban, sementara pelaku lainnya menendang.


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

14 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

19 jam lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung dilaporkan Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 7 September.


Kasus Pencemaran Nama Baik Aaliyah Massaid, Polisi Masih Buru Pelaku

1 hari lalu

Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar penuhi jadwal konfirmasi laporan mereka ke Polda Metro Jaya, Jumat, 30 Agustus 2024. Jihan Ristiyanti
Kasus Pencemaran Nama Baik Aaliyah Massaid, Polisi Masih Buru Pelaku

Polisi masih belum mampu menangkap pelaku penyebaran nama baik Aaliyah Massaid.


Konser Bruno Mars di JIS, Polda Metro Jaya Kerahkan 2 Ribu Personel Gabungan

1 hari lalu

Bruno Mars akan menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS) pada 13 - 14 September 2024. Dok. Live Nation/TEM Presents/PK Entertainment
Konser Bruno Mars di JIS, Polda Metro Jaya Kerahkan 2 Ribu Personel Gabungan

Personel gabungan berjaga sejak penonton konser Bruno Mars masuk ke JIS.


Gibran Bantah Tudingan Rocky Gerung Soal Dugaan Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jadi Wali Kota Solo

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Bantah Tudingan Rocky Gerung Soal Dugaan Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jadi Wali Kota Solo

Gibran mengatakan, pemberitaan seputar pernyataan Rocky soal dirinya itu sudah distempel hoaks.