"

Kunjungi Vihara Sambut Imlek, Kapolda Fadil Imran: Jangan Bicara Dulu Wowon Serial Killer

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sejumlah warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi di Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2023. Menyambut Tahun Baru Imlek 2574/2023, warga keturunan Tionghoa melaksanakan sembahyang di sejumlah Vihara wilayah Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi di Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2023. Menyambut Tahun Baru Imlek 2574/2023, warga keturunan Tionghoa melaksanakan sembahyang di sejumlah Vihara wilayah Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, menolak untuk mengkonfirmasi hasil pengembangan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Serial Killer Cs., ketika mengunjungi Vihara Dharma Bhakti.

"Jangan dululah, kita bicara Goong Xi Fa Cai saja. Tahun baru Imlek, ya," kata Fadil, kepada wartawan, di Vihara Dharma Bhakti di Jalan Kemenangan III, Petak Sembilan Nomor 19, RT 3 RW 2, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu malam, 21 Januari 2023.

Jenderal Fadil Imran menuturkan, perihal hasil pendalaman kasus pembunuhan melibatkan Wowon Serial Killer Bekasi-Cianjur, yang dilakukan pelaku Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehuddin, akan disampaikan setelah polisi mendapatkan fakta baru.

"Nanti hari Selasa, kalau ada perkembangan (Wowon Serial Killer) pasti kami sampaikan kembali," ujar jenderal bintang dua itu seusai turun dari pusat peribadatan Vihara Dharma Bhakti. "Selamat Tahun Baru (Imlek), ya."

Jenderal Fadil mendatangi tempat ibadah itu menjelang pukul 9 malam. Pada sore hari aparat TNI-Polri sudah berjaga di tempat tersebut. Warga mulai berdatangan masuk vihara. Para pendatang di pelataran rumah ibadah bertambah ramai. Ruas jalan selebar 2,5 meter itu hampir padat dengan manusia.

Baca: Menjelang Imlek, Kapolda Fadil Imran: Kami Lakukan Sterilisasi di Vihara Besar

Fadil Imran pastikan perayaan Imlek berjalan aman

Dia memastikan perayaan perayaan Imlek kali ini berjalan aman. Kunjungan dia juga bertujuan memastikan suasana ibadah ini berjalan damai. Fadil bercerita, pada tahun 2015 bangunan induk klenteng yang ia datangi itu sempat terbakar.

Pasca-peristiwa kebakaran itu, rumah ibadah ini langsung dipugar kembali. Vihara Ekayana atau dikenal Petak Sembilan ini, kata Fadil, salah satu klenteng tradisional paling tua di Jakarta.

Fadil berangkat meninggalkan vihara setelah turun dari pusat tempat ibadah di lantai dua Vihara Dharma Bhakti. Sekitar 30 menit dia langsung bertolak meninggalkan lokasi tempat ibadah Imlek di Glodok itu.

"Kedatangan saya untuk memastikan seluruh klenteng, vihara, dan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek berjalan dengan lancar," ucap Fadil.

Kasus Wowon Serial Killer terbongkar setelah polisi menyelelidiki kasus sekeluarga keracunan di rumah kontrakannya di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis, 12 Januari 2023. Dari kasus itu tiga orang dinyatakan tewas. Setelah polisi menangkap Wowon Cs., terkuak kasus pembunuhan lain.

Baca juga: Doa Maria di Imlek 2023, Minta Kesembuhan, Selamat dan Tambah Rezeki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

2 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Ingin Minta Maaf ke Keluarga Korban

Heru Prastiyo, pelaku pembunuhan disertai mutilasi perempuan di wisma Jalan Kaliurang, Yogyakarta mengaku menyesal usai ditangkap polisi.


Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang, Terlilit Hutang Pinjaman Online Rp 8 juta

2 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang, Terlilit Hutang Pinjaman Online Rp 8 juta

Pelaku mutilasi Kaliurang berhasil ditangkap polisi. Pelaku mengaku nekat karena terlilit hutang pinjaman online Rp 8 juta.


Begini Isi Surat Pelaku Mutilasi Kaliurang, Mohon Maaf Atas Segala Kebohongan

2 hari lalu

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Begini Isi Surat Pelaku Mutilasi Kaliurang, Mohon Maaf Atas Segala Kebohongan

Pelaku mutilasi Kaliurang sempat menulis surat sebelum ditangkap polisi. Dia meminta maaf atas segala kebohohan yang telah diperbuatnya.


Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

3 hari lalu

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

Pelaku mutilasi Kaliurang terjerat pinjaman online di tiga aplikasi berbeda. Membunuh untuk menguasai harta korban.


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

3 hari lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

Korban membunuh untuk menguasai harta korban. Mutilasi dilakukan untuk menghilangkan jejak aksinya.


Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

3 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

Pelaku mutilasi itu merampok harta korban untuk melunasi utang pinjaman onlinenya senilai Rp 8 juta.


Polisi Ungkap Motif dan Kronologi Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Sleman

3 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Polisi Ungkap Motif dan Kronologi Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Sleman

Namun, karena pekerjaan mutilasi itu membutuhkan waktu lama, tersangka berubah pikiran.


Viral Plt Wali Kota Bekasi Salah Ucap Sila Ke-4 Pancasila, Ini Profil Tri Adhianto Tjahyono

3 hari lalu

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (peci hitam) bersama anak-anak di atas panggung gembira yang digelar warga Perum Alinda Kaliabang Tengah, Sabtu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Viral Plt Wali Kota Bekasi Salah Ucap Sila Ke-4 Pancasila, Ini Profil Tri Adhianto Tjahyono

Beredar video Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono salah mengucapkan bunyi sila ke-4 Pancasila, kemudian ia minta maaf. Berikut profilnya.


Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh melakukan kejahatan perang. Apa defenisinya merujuk Konvensi Jenewa?


Berawal dari Kecurigaan, Begini Kronologi Temuan Perempuan Korban Mutilasi di Wisma Kaliurang

3 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Berawal dari Kecurigaan, Begini Kronologi Temuan Perempuan Korban Mutilasi di Wisma Kaliurang

Penemuan perempuan korban mutilasi di Wisma Kaliurang berawal dari kecurigaan penjaga wisma.