Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Selamat Wowon Sempat Minum Kopi Beracun, Langsung Pusing dan Sesak Napas

image-gnews
Polisi menggeledah dan menggali lubang di halaman Rumah Wowon Serial Killer dari Cianjur di Kampung Babakan Mande,  Jumat, 20 Januari 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Polisi menggeledah dan menggali lubang di halaman Rumah Wowon Serial Killer dari Cianjur di Kampung Babakan Mande, Jumat, 20 Januari 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ujang Zaenal sempat meminum kopi saset beracun yang merupakan modus kejahatan dari kasus Wowon Serial Killer Bekasi-Cianjur. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Ujang merasa kopi itu tidak enak sejak pertama dicicipi.

"Setelah diminum tidak enak. Dicicipin lagi, kok, tetep enggak enak, dibuang gak diminum lagi, gak dilanjutkanlah," kata Trunoyudo saat dihubungi, Ahad, 22 Januari 2023.

Dia bercerita, peristiwa percobaan pembunuhan itu terjadi pada 13 Januari 2023. Saat itu istri Ujang menemukan sebungkus kopi saset di dekat pagar depan rumah di Cianjur.

Baca juga: Wowon Serial Killer Punya 6 Istri, 3 Orang Ikut Jadi Korban Pembunuhan Berantai Ia dan Duloh

Tanpa curiga, dia membawa masuk bungkusan itu ke dalam rumah. Ujang melihat sebungkus kopi dan kemudian langsung menyeduh. "Istrinya mendapati di depan rumah yang kemudian dari depan rumah itu ditaro kemudian dibawa oleh istrinya ke dalam," ujar Trunoyudo.

Rasa dari kopinya tidak enak, tidak lama kemudian dia merasa kepala pusing, sesak napas, dan beberapa bagian tubunya sakit. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Hafiz di Cianjur, serta dirawat selama empat hari dan akhirnya tidak tewas.

Trunoyudo mengatakan kopi beracun yang diminum oleh Ujang diduga ditebar oleh Solihin, yang merupakan partner in crime Wowon Erawan alias Aki dan M. Dede Solihudin. Solihin merupakan tetangga rumah Ujang di Cianjur.

"Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal, atas perintah tersangka Wowon alias Aki," ucap dia.

Sementara ini, korban tewas kasus Wowon Serial Killer berjumlah sembilan orang. Tiga tersangka membunuh korbannya di Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Para tersangka memiliki hubungan keluarga dengan korban. Pelaku juga mengincar harta para Tenaga Kerja Wanita atau TKW dengan modus janji manis bisa menambah harta kekayaan

Korban, Tersangka, dan Modus di Kasus Wowon Serial Killer

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wowon Erawan alias Aki berperan menyuruh melakukan pembunuhan dan pemberi dana.

Solihin alias Duloh berperan mencari rumah kontrakan, membeli, meracik dan memberikan racun kepada korban.

M Dede Solehudin berperan membeli kopi dan menggali lubang untuk mengubur korban.

Wowon Serial Killer ini terungkap setelah polisi menyelidiki kasus satu keluarga meninggal keracunan di Bantargebang, Bekasi pada Kamis, 12 Januari 2023.

Korban tewas di Kota Bekasi adalah Ai Maemunah (40 tahun), Ridwan Abdul Muiz (23 tahun), dan M. Riswandi (17 tahun). Mereka terbujur kaku setelah minum kopi mengandung racun pestisida. Sedangkan korban selamat adalah NAS (5) yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dede Solihudin yang ikut keracunan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang. Dia diduga juga minum kopi beracun bersama para korban lain di rumah kontrakan mereka di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Itu merupakan bagian dari skenario pembunuhan berencananya

Dari hasil penyelidikan, pelaku membunuh para korban karena dianggap berbahaya. Para korban yang masih keluarga dekat ini dianggap mengetahui jejak penipuan dan pembunuhan korban sebelumnya di Garut dan Cianjur.

Modus penipuan yang dilakukan Duloh dengan bantuan Wowon adalah iming-iming dapat memberi kekayaan dengan kekuatan supranatural. Polisi juga masih menelusuri mengapa ada anak kecil ikut jadi korban pembunuhan berantai ini.

Baca juga: Profil 9 Korban Wowon Serial Killer dan Silsilahnya dengan Pelaku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota Paspampres Nilai Tuntutan Hukuman Mati untuknya Tidak Adil

13 jam lalu

(Kiri ke kanan) Penasihat hukum tiga terdakwa anggota Paspampres dan TNI pembunuh Imam Masykur, Kapten CHK Budiyanto, Mayor CHK Daulay, dan Mayor CHK Manang dalam sidang pembacaan pleidoi di Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur pada Senin, 4 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Anggota Paspampres Nilai Tuntutan Hukuman Mati untuknya Tidak Adil

Anggota Paspampres Prajurit Kepala Riswandi Manik menyebut dirinya bukan orang paling berperan dalam kasus kematian Imam Masykur.


Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

2 hari lalu

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon
Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.


Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UI Diserahkan ke Kejaksaan, Terancam Hukuman Mati

4 hari lalu

Tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23) saat rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di tempat kejadian perkara (TKP) Indekos Apik Zire, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa, 22 Agustus 2023. Polres Metro Depok menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Sastra Rusia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) oleh kakak tingkatnya Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23). Motif pembunuhan tersebut dilarenakan pelaku yang sedang terlilit tunggakan bayar kos hingga pinjaman online (pinjol), pelaku sempat mencuri sejumlah barang pribadi milik korban, mulai dari laptop MacBook, Hp iPhone hingga dompet. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UI Diserahkan ke Kejaksaan, Terancam Hukuman Mati

Tersangka pembunuhan Mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya menghabisi nyawa Muhammad Naufal Zidan di kamar kos, Agustus lalu.


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

5 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

6 hari lalu

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Militer Ukraina, berbicara selama wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 6 Juli 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko/File Foto
Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

Marianna Budanova adalah istri Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer Ukraina, GUR, yang terlibat dalam operasi rahasia melawan pasukan Rusia


Kronologi Pembunuhan Lansia di Bekasi oleh Sepupunya, Diawali Cekcok yang Berujung Pelaku Naik Pitam

7 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Kronologi Pembunuhan Lansia di Bekasi oleh Sepupunya, Diawali Cekcok yang Berujung Pelaku Naik Pitam

Pelaku pembunuhan terhadap sespupunya sendiri itu telah ditangkap dan ditahan di Polsek Babelan Bekasi.


Dituntut Dipecat dan Dihukum Mati, Begini Reaksi Anggota Paspampres Riswandi Manik Cs

7 hari lalu

Dari kiri: Ketiga Terdakwa Praka Jasmowir, Praka Riswandi Manik, dan Praka Heri Sandi, menghadiri persidangan di Pengadilan Militer Dilmil II-08, Jakarta Timur, Kamis, 2 November 2023. Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Imam Masykur menghadirkan sejumlah saksi untuk diperiksa di antaranya Ibu Imam Masykur, Fauziah dan adik Imam Masykur.  TEMPO/Magang/Joseph.
Dituntut Dipecat dan Dihukum Mati, Begini Reaksi Anggota Paspampres Riswandi Manik Cs

Sekitar satu jam Oditur Militer membacakan tuntutan untuk anggota Paspampres Riswandi Manik Cs dalam kasus penculikan dan pembunuhan Imam Masykur.


Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

7 hari lalu

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.


Hotman Paris Berharap Hakim Vonis Mati Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur

7 hari lalu

Tiga terdakwa anggota TNI pembunuh Imam Masykur usai menghadiri sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Militer II-08, Cakung, Jakarta Timur pada Senin, 27 November 2023. Tempo/Novali Panji
Hotman Paris Berharap Hakim Vonis Mati Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur

Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarga Imam Masykur berharap hakim memvonis mati Paspampres dan 2 TNI yang membunuh Imam.


Ada Aroma Cemburu di Balik Pembunuhan Lansia di Bekasi

7 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ada Aroma Cemburu di Balik Pembunuhan Lansia di Bekasi

Pembunuhan terhadap Sumantri, 78 tahun oleh sepupunya sendiri Midan, 64 tahun dilatari masalah cemburu dan istri.