Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Korban Selamat Kasus Wowon Serial Killer: Minum Kopi, Pingsan, Mulut Berbusa

image-gnews
3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Ujang Jenal alias Ucok, 54 tahun, warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nyaris menjadi korban dari kasus Wowon serial killer. Ujang sempat meminum kopi yang diduga sudah dicampur racun.

Ujang diduga menjadi sasaran kopi beracun pasangan pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki, 60 tahun, dan Solihin alias Duloh, 70 tahun.

Ujang sempat menenggak kopi beracun hingga harus dirawat di rumah sakit selama empat hari di Rumah Sakit Dr Hafidz Cianjur. Beruntung nyawa Ujang berhasil terselamatkan.

Kejadian itu bermula ketika tetangga Ujang menemukan sebungkus kopi saset di depan warung milik Ujang. Kopi itu pun diserahkan pada istri Ujang lantaran menduga jika kopi tersebut milik pembeli yang terjatuh.

Baca juga: Kandang Ayam Tutupi Jejak Pembunuhan Berantai di Rumah Wowon dan Duloh di Cianjur

"Sama tetangga diambil dan disimpan di pagar katanya menemukan di tengah jalan gang depan warung. Kemudian oleh istri saya disimpan di atas lemari kaca," ungkap Ujang saat ditemui di rumahnya, Jumat 20 Januari 2023.

Ujang yang baru mengetahui kopi itu ditemukan di depan rumahnya setelah kejadian keracunan pun menyeduh kopi hitam tersebut. Ia sebenarnya sempat curiga karena merasa kemasan kopi itu seperti sudah dibuka.

"Karena saat saya buka bungkusnya itu sangat mudah. Biasanya, kan, sedikit sulit, tapi saya seduh saja, meskipun sempat terpikir ini, kok, seperti ada sesuatu yang aneh," kata dia.

Setelah diseduh dan dicicipi, kopi hitam itu memiliki rasa yang berbeda dari kopi yang biasanya. Bahkan bau kopi hitam itu mengeluarkan aroma seperti zat kimia.

"Saya sudah sempat minum kopinya. Saat tegukan pertama, kok beda rasanya. Saat saya cium aromanya juga beda, seperti ada zat kimianya. Saya coba sekali lagi, ternyata benar beda rasanya. Karena kalau suka ngopi pasti tahu rasanya. Saya langsung buang saja sisanya," kata dia.

Berselang dua menit setelah mencicipi dan membuang kopi, Ujang tiba-tiba merasa pusing, lambungnya pun seperti diobok-obok hingga mual parah. Badan Ujang juga terasa kaku.

Ujang sempat muntah-muntah hingga akhirnya hilang kesadaran. Dari mulut Ujang juga keluar busa seperti para korban keracunan di Bekasi yang tiga diantaranya tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kata istri saya, mulut saya mengeluarkan busa. Setelah itu saya tidak sadar dan dibawa oleh warga ke rumah sakit," kata dia.

Menurut Ujang, dirinya dirawat di rumah sakit selama empat hari, sejak Sabtu 14 Januari 2023 hingga Selasa 17 Januari 2023 pagi. "Ketika saya pulang, saya dapat kabar di hari yang sama Wowon dan Solihin ditangkap karena kasus pembunuhan," kata dia.

Dia mendapatkan kabar beberapa korban dari Solihin dan Wowon meninggal akibat keracunan kopi yang dicampur dengan zat kimia. "Saya langsung teringat, kopi yang saya minum jangan-jangan juga berisi zat kimia yang sama, karena efeknya juga sama," kata dia.

Tetangga samping rumah tersangka Solihin ini bersyukur bisa selamat dari maut usai menenggak kopi racun. "Alhamdulillah saya selamat, sekarang juga sudah pulih lagi, sudah bisa beraktivitas seperti biasa," ucap dia.

Sementara itu, Deni, 50 tahun, salah seorang tetangga Ujang menduga sasaran Wowon Serial Killer itu sebenarnya adalah istri Ujang. Alasannya istri tersangka Solihin yang bernama Enok sering bertengkar dengan Neneng, istrinya Ujang.

"Mungkin ada latar belakang percekcokan itu sehingga keluarga Ujang jadi sasaran. Saya tidak tahu pasti apakah kasus keracunan Ujang itu ada kaitan atau tidak, hanya menduga-duga saja," kata Deni.

Deni menyebutkan usai Wowon dan Solihin ditangkap karena kasus pembunuhan berantai, Enok menghilang dari rumahnya. Ada informasi dia dijemput tukang ojek untuk diantarkan ke rumah anaknya yang lokasinya beda desa.

"Rumah Solihin itu sekarang kosong. Sejak Solihin ditangkap, istrinya juga tidak ada di rumah itu. Katanya pergi ke rumah anaknya, tapi ada juga yang mengabarkan sudah diamankan polisi," tandas Deni.

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca juga: Istri dari Calon Korban Wowon Serial Killer tidak Curiga saat Ambil Kopi Beracun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

8 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

Kebakaran yang menewaskan anak difabel ini diduga akibat obat nyamuk bakar yang berada di kamar korban


Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

16 jam lalu

Suasana kendaraan dalam badai debu, yang memangkas jarak pandang mendekati nol dan memicu serangkaian tabrakan berantai yang melibatkan puluhan kendaraan, di jalan raya di Springfield, Illinois, AS. 1 Mei 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Thomas DeVore melalui TMX/melalui REUTERS
Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

Sebuah truk yang membawa zat beracun terbalik di Illinois, Amerika Serikat menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lima lainnya kritis


Kronologi Kereta Jayakarta Jurusan Surabaya Tabrak Forklif di Bekasi Hingga Anjlok

1 hari lalu

Penumpang membawa koper untuk menaiki Kereta Api Menoreh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H dan periode libur panjang akhir pekan, Stasiun Pasar Senen mulai dipadati penumpang. Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pukul 17.00, Kereta Api Jayakarta dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Gubeng dan Kereta Api Menoreh dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang ramai penumpang. Sebanyak 17.500 penumpang telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 31 KA yang beroperasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kronologi Kereta Jayakarta Jurusan Surabaya Tabrak Forklif di Bekasi Hingga Anjlok

Kereta Api Jayakarta jurusan Pasar Senen-Surabaya Gubeng anjlok di Cikarang, Bekasi usai menabrak forklift yang tersangkut di rel


Empat Kereta Api Menuju Madiun Terlambat Akibat Tabrakan di Bekasi

1 hari lalu

Petugas PT Kereta Api Indonesia mengecek kelengkapan fasilitas di Gerbong Luxury sebelum dioperasikan dengan rangkaian Kereta Api Gajayana, Jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Kotabaru Malang, Jawa Timur, Sabtu 25 Mei 2019. Gerbong kereta api mewah berkapasitas 26 tempat duduk tersebut dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti televisi, musik dan layanan personal sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pilihan alat transportasi mudik yang nyaman. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Empat Kereta Api Menuju Madiun Terlambat Akibat Tabrakan di Bekasi

Kereta api Gajayana dengan rute Stasiun Gambir-Malang terlambat 45 menit.


Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

Suami FD menyatakan sempat menerima sinyal SOS dari smartwatch istrinya pada pagi terjadinya pembunuhan itu.


Hari Kopi Internasional, Inilah Sejarah Minuman Paling Populer di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Hari Kopi Internasional, Inilah Sejarah Minuman Paling Populer di Dunia

Bukti paling awal konsumsi kopi berasal dari abad ke-15 di Yaman, tapi ada kisah populer dari Etiopia.


Perampok Minimarket Bersenjata Api di Bekasi Pura-pura Belanja, Curi Uang dari Rp 157 Juta

1 hari lalu

Rekaman CCTV perampokan di sebuah minimarket di Kompleks Deplu, Kota Tangerang Selatan, Senin malam 21 Agustus 2023. Istimewa
Perampok Minimarket Bersenjata Api di Bekasi Pura-pura Belanja, Curi Uang dari Rp 157 Juta

Perampok minimarket itu menodong seorang karyawan menggunakan senjata tajam dan senjata api.


Kondisi Terkini Kali Bekasi Hingga Distribusi Air PAM 40 Ribu Pelanggan Tirta Patriot

2 hari lalu

Foto udara kondisi Kali Bekasi berwarna hitam pekat akibat tercemar di Bendung Bekasi, jalan Mayor Madmuin Hasibuan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 20 September 2023. Pencemaran Kali Bekasi membuat sekitar 40 ribu pelanggan Perumda Tirta Patriot tidak mendapatkan suplai air bersih sejak 13 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kondisi Terkini Kali Bekasi Hingga Distribusi Air PAM 40 Ribu Pelanggan Tirta Patriot

Warga Bekasi sempat mengalami krisis air imbas Kali Bekasi yang tercemar limbah industri.


Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

Tak sekedar aksi bagi-bagi ribuan cup kopi gratis untuk wisatawan, acara ini juga mengandung unsur edukasi dan hiburan lainnya.


Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

Wanita berinisial NN tewas di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bibir bawah hilang.