Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua RT Cerita Wowon Serial Killer, Kaget Ternyata Farida Dibunuh & Ada 2 Wanita Lain

image-gnews
Kawanan Wowon Serial Killer
Kawanan Wowon Serial Killer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Farida, salah satu korban yang dibunuh komplotan Wowon Serial Killer ternyata sempat tinggal bersama dua orang perempuan lainnya di sebuah kontrakan di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mantan tenaga kerja wanita (TKW) yang dinikahi Wowon ini dieksekusi dan dikubur di rumah itu.

Semula, Farida tinggal di kontrakan tersebut pada 2021 bersama tersangka Solihin, Wowon, dan seorang anak kecil. Kepada ketua RT setempat, Solihin mengaku Farida adalah anaknya, sedangkan Wowon merukapan suami Farida yang pulang sepekan sekali.

"Kalau setahu saya ada empat orang yang tinggal di kontrakan itu, yakni Solihin, Wowon, Farida, dan seorang anak kecil. Ngakunya keluarga, Solihin bapak Farida, sedangkan Wowon suaminya," ujar Rahmat, Ketua RT 02 Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Senin 23 Januari 2023.

Namun Dedi Somantri, 39 tahun, pemilik kontrakan Wowon, mengatakan Solihin merupakan orang pertama yang mengontrak di rumahnya. Mereka tinggal berlima, yakni Farida, Wowon, Solihin, Dede, dan seorang wanita bernama Rani.

"Kalau orang dewasanya ada lima orang, jadi dua perempuan dan tiga laki-laki. Tapi katanya ada juga anak kecil, tidak tahu siapa namanya," kata Dedi.

Menurut Dedi, kepada dirinya, Solihin mengaku semua merupakan anak-anaknya. "Benar atau tidaknya saya tidak tahu, karena saat diminta KTP dan Kartu Keluarga, katanya tertinggal," kata dia.

Dia menuturkan kelima orang itu jarang berkomunikasi dengan warga sekitar, bahkan cenderung tertutup. "Selama beberapa bulan mengontrak tidak ada yang kenal dekat dengan keluarga Solihin, karena memang tertutup orangnya," ucap dia.

Dedi mengatakan saat pergi tidak satu orang pun dari mereka yang pamit. Adapun yang memberikan kunci kontrakan adalah seorang perempuan lain yang tak diketahui namanya.

"Saya juga bingung, tiba-tiba sudah pindah. Yang mengembalikan kunci rumah juga bukan Pak Solihin atau empat orang lainnya, tapi seorang perempuan dengan ciri-ciri bertubuh gemuk. Itupun sambil buru-buru memberikannya," kata dia.

Seorang tetangga kontrakan Solihin yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, selama mengontrak di rumah Dedi, keluarga Solihin memang jarang berkomunikasi dengan warga. Dia pun hanya bertegur sapa dengan Farida dan Rani kalau berpapasan di warung dekat rumah kontrakan tersebut.

Baca: Istri dari Calon Korban Wowon Serial Killer tidak Curiga saat Ambil Kopi Beracun

Farida dan Rani sempat berjualan makanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Farida dan Rani sempat berjualan makanan di depan rumah kontrakannya. Namun hanya bertahan selama beberapa bulan.

"Sekitar dua bulan jualan di depan rumahnya. Mereka jarang ngobrol. Tapi pernah ditanya orang mana, katanya asal Cimahi dan Bandung," kata dia.

Dia mengatakan Rani menjadi orang pertama yang tak terlihat usai berhenti berjualan. Setelah Rani tak terlihat, lanjut dia, ada seorang perempuan bertubuh gemuk yang tinggal di rumah tersebut.

"Asalnya, perempuan di rumah itu Rani dan Farida, tapi Rani tiba-tiba hilang. Tidak tahu kapan mulai tidak tinggal di sananya. Tapi setelah Rani tidak ada, muncul seorang perempuan bertubuh gemuk tinggal di sana. Katanya sih ibu dari anak kecil yang usianya kira-kira sekitar kelas 4 SD," kata dia.

Namun sebelum satu keluarga itu benar-benar pindah, lanjutnya, Farida jadi orang berikutnya yang tidak lagi kelihatan oleh tetangga.

"Jadi setelah Rani, kemudian Farida tidak kelihatan lagi. Yang terakhir ada di sana ya perempuan yang gemuk, Solihin, Wowon, dan Dede," kata dia.

Dia mengaku kaget mendengar kabar ditemukannya satu mayat di rumah kontrakan tersebut yang diketahui merupakan jenazah Farida.

"Tidak menyangka kalau Farida meninggal dibunuh dan dikubur di sana. Karena tidak ada gerak-gerik mencurigakan seperti gali lubang atau teriakan dari dalam kontrakan. Warga di sini juga heran, bisa tega membunuh Farida yang katanya masih keluarga Solihin. Karena kan mengakunya di sini mereka itu satu keluarga," tuturnya.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kasus Wowon Serial Killer: Minum Kopi, Pingsan, Mulut Berbusa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

3 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

9 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

14 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

14 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

16 jam lalu

Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, 16 November 2013. Dok.TEMPO/Sudaryono
10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.


Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.