Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesal Ahal Suparman yang 1 Anak, 3 Cucu, dan Eks Istri Dibunuh Wowon Serial Killer

image-gnews
Rumah Wowon Serial Killer dari Cianjur di Kampung Babakan Mande, telah diberi garis polisi, Jumat, 20 Januari 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Rumah Wowon Serial Killer dari Cianjur di Kampung Babakan Mande, telah diberi garis polisi, Jumat, 20 Januari 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahal Suparman, 71 tahun, harus kehilangan empat orang anggota keluarganya yang dibunuh secara keji oleh komplotan Wowon Serial Killer. Keempat anggota keluarga Ahal yang tewas itu, yakni anak sulungnya, Ai Maemunah, beserta tiga cucunya M Ridwan, M Riswandi, dan Bayu. 

Selain itu, mantan istrinya Iim Halimah yang juga sempat dinikahi oleh tersangka Wowon, juga tewas di tangan komplotan  Wowon Erawan alias Aki, 60 tahun, Solihin alias Duloh, 70 tahun, dan M Dede Solehudin, 43 tahun, yang juga mantan menantunya.

Ahal mengungkapkan, pernikahan almarhumah Ai Maemunah, 40 tahun dengan Wowon berlangsung sekitar tahun 2017 dan dikaruniai dua orang anak, yakni Neng Ayu, 5 tahun, dan Bayu, 2 tahun. Pernikahan anak pertamanya itu mendapat penolakan dari keluarga dan sauadara-saudaranya. Karena, diketahui almarhumah Ai Maemunah menikah dengan Wowon yang merupakan bekas ayah tirinya.

“Mereka (Ai dan Wowon) menikah sekitar 2017 dan dikaruniai dua orang anak, yakni Neng Ayu dan Bayu. Saya yang menikahkan mereka, tapi saat itu anak-anak saya yang lain menyalahkan, karena sepengetahuan mereka, Wowon ini sempat menikah dengan mantan istri saya, yaitu Iim Halimah yang merupakan ibu dari almarhumah Ai Maemunah. Tapi saya tidak tahu, karena sejak bercerai dengan Halimah sekitar 2004 sudah tidak pernah lagi berkomunikasi,” kata Ahal di Cianjur, Senin 23 Januari 2023.

Ahal mengatakan, setelah Ai Maemunah dan Wowon menikah mereka hidup selalu berpindah-pindah, bahkan sempat diketahui tinggal di Bandung. “Mereka sempat tinggal di Cibalagung, Kecamatan Mande, lalu pindah ke Jangari dan pindah ke Bandung, lalu balik lagi ke Cibalagung sekitar 2020. Di sana mereka mulai tersandung utang sebesar Rp 40 juta kepada dua orang rentenir,” jelasnya.

Baca: Korban Selamat Wowon Sempat Minum Kopi Beracun, Langsung Pusing dan Sesak Napas

Wowon serial killer punya utang dan dicicil adik istrinya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Utang puluhan juta rupiah pada dua orang rentenir itu, kata Ahal, didapatkan melalui perantara adik almarhumah, Ai Maemunah, yaitu Neng Nur. “Akibatnya hingga saat ini, Neng Nur terpaksa harus menyicil utang itu. Setiap bulan harus membayar sebesar Rp 2 juta ke dua orang rentenir tersebut untuk melunasi hutang pinjaman bekas mereka (Ai dan Wowon),” ujarnya.

Ahal menyebutkan, dia menikah dengan Iim Halimah pada tahun 1980 dan bercerai 2004. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai lima orang anak yakni, Ai Maemunah, Neng Nur, Sarif, Yani, dan Asep.

Iim Halimah sempat tinggal dengan salah satu anaknya, Sarif, di wilayah Lampegan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur sebelum akhirnya diketahui tewas di tangan suami barunya Wowon yang juga menikahi anak perempuannya Ai Maemunah yang juga ikut dibunuh oleh Wowon.

“Saya ingin para tersangka ini dihukum mati, karena dengan sangat keji membunuh anggota keluarga saya. Satu anak perempan dan tiga cucu saya meninggal dibunuh Wowon serta mantan istri saya juga mati dibunuhnya,” tandasnya.

Baca juga: 6 Fakta Mengerikan Pembunuhan Berantai Wowon Serial Killer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

6 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

1 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

2 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

3 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

3 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.