Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gibran Rakabuming Ungkap Kaesang Minat Terjun ke Politik, saat Dia Didukung Ikut Pilgub DKI Jakarta

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep memberikan keterangan saat peresmian Goola X Mangkok Ku di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Dalam acara ini, kedua anak Presiden Joko Widodo itu menunjukkan aksi mereka meracik makanan dan minuman. TEMPO/Nurdiansah
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep memberikan keterangan saat peresmian Goola X Mangkok Ku di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Dalam acara ini, kedua anak Presiden Joko Widodo itu menunjukkan aksi mereka meracik makanan dan minuman. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surakarta sekaligus anak pertama Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginan sang adik, Kaesang Pangarep, untuk terjun ke dunia politik. Nama Gibran disebut sebagai salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan gubernur DKI atau pilgub DKI Jakarta 2024 bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang kini menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP.

Gibran di Surakarta, Selasa, 24 Januari 2023, mengatakan keinginan itu disampaikan Kaesang sendiri di depan dirinya dan ayahnya, Jokowi, saat pulang ke Surakarta. "Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran, seperti dikutip dari Antara.

Meski demikian, ia belum tahu apakah Kaesang akan mulai terjun pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Serentak 2024. "Enggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya enggak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu," tambahnya.

GIbran mengatakan ketertarikan Kaesang tersebut karena ingin berkontribusi pada daerah. Apalagi, sejak beberapa tahun terakhir, putra bungsu Jokowi itu juga sudah terjun langsung mengurusi Klub Sepak Bola Persis Surakarta. "Kalau saya lihat, misalnya Persis, itu kan yang kerja keras Kaesang. KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI kan Kaesang juga intens di situ. Kalau saya lihat, mampu, anak muda, tapi belajarnya cepat," katanya memuji Kaesang.

Gibran juga berkesempatan mengajak Kaesang dan Jokowi ke beberapa proyek infrastruktur yang sedang dalam proses pengerjaan di Kota Surakarta. "Kemarin kan kami ajak juga ke Solo Safari, Technopark, Ngarsopuro. Ya, melihat pembangunan-pembangunan di Solo. Pokoke ada ketertarikan untuk membangun, ikut membantu, lebih ke kontribusi," katanya.

Sementara itu, terkait partai politik yang ingin diikuti oleh Kaesang, Gibran mengaku belum mengetahuinya. "Nanti biar Kaesang saja yang memutuskan," imbuhnya.

Disinggung mengenai isu dinasti politik yang mungkin akan mencuat, Gibran mengatakan bahwa kontestasi dalam politik merupakan kompetisi. "Bisa menang, bisa kalah. Kaesang kemarin hanya melontarkan keinginan, kalau keseriusan tanya Kaesang sendiri," ujarnya.

Baca: Jokowi Ajak Keluarga ke Solo Safari, Cerita Proyek Taman Baru di Surakarta

Gembong Warsono sebut Gibran berpeluang maju Pilgub DKI Jakarta

Nama Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta Gembong Warsono, yang menyebutnya memiliki potensi diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.

Kini, Gibran mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya akan maju. Dia menyatakan menyerahkan pencalonan dirinya kepada partai berlambang banteng tersebut. Dia juga menyatakan akan melihat terlebih dahulu apakah dia mendapatkan dukungan dari masyarakat ibu kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang memutuskan bukan saya. Kita tunggu keputusan dari partai, kita lihat dulu permintaan warga seperti apa. Kene duwe ambisi tapi ora dipilih warga kan yo percuma (Sini punya ambisi tapi tidak dipilih warga kan ya percuma)?" ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis, 19 Januari 2023.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya tidak punya rencana untuk maju pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2024 mendatang.  "Nggak, itu kan masih jauh," kata Gibran kepada Tempo yang ditemui usai Salat Jumat di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Juni 2022.

Adapun Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberi tanggapan tentang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang berpeluang untuk diusung maju di pilkada DKI Jakarta 2024.

Pria yang akrab disapa Rudy itu menyebutkan langkah politik Gibran sebagai kader PDIP saat ini adalah menunggu keputusan partai. Jika memang nantinya Gibran diberi mandat oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk maju di ajang Pemilu 2024 di mana pun penempatannya, Rudy menegaskan semestinya Gibran harus siap.

"Saya selaku kader partai, setiap kader partai kalau ditugaskan oleh Ketua Umum tidak ada kata tidak siap, harus siap melaksanakan," ucap Rudy kepada awak media di Taman Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Senin, 23 Januari 2023.

Sehingga ketika Gibran menyatakan siap jika mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP untuk maju di ajang pilkada, Rudy menilai itu sangat tepat. "Itu tepat. (Gibran) Mengaku kader partai, dan ditugaskan, dan dia menjadi petugas partai, jadi ya harus siap," katanya. 

Namun, saat ditanya pendapatnya tentang kemungkinan penempatan Gibran nantinya, Rudy menegaskan itu bergantung pada keputusan Megawati. "Tergantung Bu Megawati menugaskan di mana. (Penempatan Gibran) Di mana pun kita perjuangkan," ucapnya.

Baca juga: Gibran Berpeluang Diusung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Tanggapan FX Hadi Rudyatmo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

17 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

PDIP tak lagi menganggap Jokowi dan Gibran sebagai kadernya. Lantas, apa respons Jokowi dan Gibran?


Ma'ruf Amin akan Bertemu Gibran Rakabuming Raka

53 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin akan Bertemu Gibran Rakabuming Raka

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan akan bertemu Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Apa yang akan mereka bicarakan?


Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

2 jam lalu

Ahmad Khoirul Umam (kiri) dalam diskusi Tren Gaya Hijrah: Peluang atau Ancaman bagi NKRI di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Tempo/Halida Bunga Fisandra
Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.


PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

2 jam lalu

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat memberikan keterangan pers soal Kampanye Akbar di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024. TKN Prabowo - Gibran menyampaikan hingga saat ini sudah ada 500 ribu orang yang bakal hadir di kampanye akbar atau Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu, 10 Februari 2024.. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) menunjukkan berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya


Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

4 jam lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Kenakan Kemeja Putih, Pasangan Prabowo-Gibran Hadiri Prosesi Penetapan Capres-Cawapres Terpilih di KPU

4 jam lalu

Capres dan cawapres RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat menyapa para jurnalis di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA/Rio Feisal.
Kenakan Kemeja Putih, Pasangan Prabowo-Gibran Hadiri Prosesi Penetapan Capres-Cawapres Terpilih di KPU

Prabowo-Gibran hadiri prosesi penetapan capres-cawapres terpilih di Kantor KPU. Kenakan kemeja putih.


Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

5 jam lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.


KPU Tetap Lanjutkan Proses Penetapan Prabowo-Gibran Meski Gugatan PDIP di PTUN Layak Disidangkan

5 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
KPU Tetap Lanjutkan Proses Penetapan Prabowo-Gibran Meski Gugatan PDIP di PTUN Layak Disidangkan

KPU tolak permohonan PDIP untuk tunda kegiatan penetapan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih hari ini. Putusan MK jadi rujukan.