Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiwara Tokoh Fiktif Aki Banyu dalam Kasus Wowon Serial Killer

image-gnews
Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan Aki Banyu dalam kasus pembunuhan Wowon serial killer adalah tokoh fiktif. Menurut dia, Aki Banyu adalah Wowon Erawan yang memerintahkan korban penipuan melompat ke laut jika ingin sukses.

"Ini cukup unik, ternyata tersangka Wowon itu berperan sebagai Aki Banyu. Selain atas nama Wowon, yang berperan mengantarkan korban untuk dieksekusi," kata dia kepada wartawan, Selasa, 24 Januari 2023.

Kasus pembunuhan berantai ini berawal dari penemuan satu keluarga di Bekasi yang terkapar akibat keracunan pada 12 Januari 2023. Penyelidikan polisi mengungkap tiga anggota keluarga itu tewas diracun. 

Mayoritas korban tewas adalah keluarga Wowon sendiri. Akan tetapi, ada pula Tenaga Kerja Wanita atau TKW yang ditipu dan dibunuh.

Dalam kasus penipuan dan pembunuhan berantai ini terkuak Wowon dan Duloh menjanjikan bisa menggandakan uang korbannya maupun janji korban bakal sukses secara supranatural.

Hengki melanjutkan, tokoh fiktif Aki Banyu terbongkar pasca polisi menyita dan memeriksa ponsel Wowon. Polisi mendapati, Wowon memerankan tokoh yang disakralkan. 

Baca juga: Sehari-hari Hidup Susah, Kemana Wowon Mengalirkan Uang dari Para Korban Serial Killer?

Selain fiktif, Aki Banyu adalah tokoh yang sulit ditemui dalam cerita serial killer ini. Bahkan, kata Hengki, dua rekan Wowon, Duloh dan Dede, baru mengetahui sandiwara tersebut ketika mereka tertangkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekarang pertanyaannya mengapa sekian tahun Duloh dan Dede bisa teperdaya? Karena suaranya itu memang berbeda," ujar Hengki.

Wowon rupanya bisa mengubah suaranya, sehingga lihai berperan sebagai Aki Banyu. Sebab, tutur Hengki, pria ini berprofesi sebagai dalang. Pekerjaan itulah yang membuat Wowon berhasil menipu rekan dan korbannya.

"Jadi suaranya bisa berubah-ubah. Sudah kami praktikkan pada saat pemeriksaan (Wowon) kemarin," tutur Hengki.

Hengki menjelaskan, korban menuruti perintah Aki Banyu untuk membunuh dengan cara dicekik atau diracun. Pria berusia 60 tahun itu juga memerintahkan korban penipuan untuk melompat ke laut apabila ingin meraih kesuksesan. 

Polisi menemukan dua korban Wowon serial killer yang melompat ke laut di Bali. Mereka adalah Siti dan Noneng. 

Baca juga: Polisi Ungkap Ada 11 TKW jadi Korban Penipuan Wowon Serial Killer

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aiman Witjaksono Jawab 60 Pertanyaan soal Polisi tidak Netral dalam Pemilu 2024

52 menit lalu

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono dan kuasa hukumnya penuhi panggilan polisi soal pernyataan netralitas Polisi di Direskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Sebelum pemeriksaan Aiman sempat meminta izin kepada ibu hingga keluarganya untuk mengklarifikasi kasus tersebut, sementara Polda Metro Jaya telah menerima enam laporan terhadap Aiman yang menyinggung ketidak netralan aparat pada pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aiman Witjaksono Jawab 60 Pertanyaan soal Polisi tidak Netral dalam Pemilu 2024

Aiman Witjaksono menjawab 60 pertanyaan ketika diperiksa oleh penyelidik Polda Metro Jaya


Dilaporkan soal Polisi tidak Netral, Aiman Witjaksono: Saya Mencintai Polri

6 jam lalu

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono dan kuasa hukumnya penuhi panggilan polisi soal pernyataan netralitas Polisi di Direskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Sebelum pemeriksaan Aiman sempat meminta izin kepada ibu hingga keluarganya untuk mengklarifikasi kasus tersebut, sementara Polda Metro Jaya telah menerima enam laporan terhadap Aiman yang menyinggung ketidak netralan aparat pada pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dilaporkan soal Polisi tidak Netral, Aiman Witjaksono: Saya Mencintai Polri

Aiman Witjaksono mengklaim dirinya mencintai institusi Polri meski pernah menyebut ada aparat kepolisian yang tidak netral di Pemilu 2024.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

8 jam lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


Istri Dibakar Hidup-hidup oleh Tersangka KDRT, 70 Persen Tubuhnya Luka

13 jam lalu

Konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan soal kasus suami bakar istri di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sumber: Istimewa
Istri Dibakar Hidup-hidup oleh Tersangka KDRT, 70 Persen Tubuhnya Luka

Istri dibakar hidup-hidup oleh suaminya mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka KDRT.


Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

14 jam lalu

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

Seniman Butet Kartaredjasa menandatangani surat pernyataan dari polisi. "Bagi kami itu intimidasi," kata Agus Noor.


11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

1 hari lalu

Tim Gabungan bersiap untuk melakukan evakuasi pendaki yang terjebak di Kawasan Gunung Marapi. Para pendaki terjebak akibat erupasi yang terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. TEMPO/Fachri Hamzah
11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

Sebanyak 11 orang pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi dinyatakan dalam kondisi meninggal.


Pencarian Korban Letusan Gunung Marapi Stop Sementara atas Nama Keselamatan

1 hari lalu

Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pencarian Korban Letusan Gunung Marapi Stop Sementara atas Nama Keselamatan

Sebelas pendaki ditemukan tewas di Indonesia pada hari Senin, 4 Desember 2023 setelah Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus.


Cerita Sulitnya Evakuasi 75 Pendaki Saat Gunung Marapi Meletus

1 hari lalu

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu 3 Desember 2023, sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Cerita Sulitnya Evakuasi 75 Pendaki Saat Gunung Marapi Meletus

Puluhan pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.


Caleg PKB Dapil Jambi Kampanye Diawasi Polisi Bersenjata Laras Panjang: Bikin Khawatir Warga

3 hari lalu

Muhammad Umar Syadat mengeluhkan lewat aplikasi x soal kampanye politiknya dijaga oleh aparat penegak hukum dengan membawa senjata berlaras panjang. Sumber aplikasi X dengan akun @UmarSyadatHsb_
Caleg PKB Dapil Jambi Kampanye Diawasi Polisi Bersenjata Laras Panjang: Bikin Khawatir Warga

Caleg PKB Muhammad Umar Syadat menyayangkan kampanye politiknya diikuti aparat yang membawa senjata laras panjang


Ratusan Peternak di Korea Selatan Protes Larangan Konsumsi Daging Anjing

4 hari lalu

Anjing berada dalam kandang di peternakan daging anjing di Hwaseong, Korea Selatan, 21 November 2023. Para peternak yang memelihara anjing, dan pemilik restoran menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana larangan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
Ratusan Peternak di Korea Selatan Protes Larangan Konsumsi Daging Anjing

Ratusan peternak bentrok dengan polisi di Korea Selatan saat memprotes larangan konsumsi daging anjing yang sedang direncanakan pemerintah.