Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Pelaku Kuras Rekening hingga Lihai dalam Penipuan

image-gnews
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan ini fakta baru mencuat terkait pembunuhan dan mutilasi di Bekasi oleh Ecky (34) terhadap Angela (54) yang diketahui telah dibunuh sejak 2019. Hal itu diungkapkan Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono Polda Metro Jaya pada Selasa, 24 Januari 2023.

Tommy menyebut ada jeda waktu antara pembunuhan dan mutilasi namun belum dipastikan kapan tepatnya mutilasi itu terjadi.

Baca : Ecky Listiantho Diduga Kuras Rp 130 juta Rekening BCA Milik Korban Mutilasi di Bekasi

Kasus mutilasi ini terbongkar saat Ecky dilaporkan hilang pada 23 Desember tahun lalu. Ketika polisi mencari Ecky, justru mereka menemukan dua kontainer di kamar mandi indekos Ecky. Isi boks itu adalah mayat Angela yang sudah dimutilasi Ecky sejak November 2021. Berikut deretan fakta lainnya dari kasus tersebut.

4 Fakta 

Kuras Rekening Rp130 juta dan gadaikan rumah

Tommy mengatakan M. Ecky Listiantho mencuri uang milik Angela Hindriati Wahyuningsih lebih dari Rp 100 juta. "Rp 130 juta rekening BCA korban pada bulan Juli 2019," kata Tommy saat dihubungi, Kamis, 19 Januari 2023.

Tommy menuturkan penarikan uang itu karena Ecky mengambil kartu ATM milik Angela. Selain menguras isi rekening bank Angela Hindriati, Ecky juga pernah menggadaikan sertifikat rumah milik Angela di Bekasi Timur pada 2021. Transaksi dilakukan dengan seseorang dan tidak melalui pihak ketiga.

Angela, korban mutilasi di Bekasi. Dok.Keluarga 

Lihai menipu orang

Turyono Wahadi, kakak kandung Angela menyebut setiap orang yang diajak berbicara oleh Ecky gampang dibuat mempercayai omongannya. Menurut Turyono, itu terlihat saat mereka bertemu pertama kali di Stasiun Gambir. Saat itu dia dan tiga kerabatnya menemui Ecky untuk menanyakan keberadaan Angela yang dilaporkan hilang sejak Juli 2019.

Ketika mereka menanyakan keberadaan Angela, Ecky menjawab tidak tahu. Dia mengaku sedang mencari Angela juga terkait pembelian apartemen Angela. Angela disebut menjual apartemennya senilai Rp 1 miliar kepada Ecky. "Jadi untuk mebohongi orang itu sangat profesional. Omongannya, ucapannya, itu halus," ujar Turyono kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Ecky juga disebut beberapa kali menipu kerabatnya dengan menjual motor dan mobil milik keluarga istrinya yang membuka jasa sewa kendaraan. Cerita tersebut didengar langsung Turyono dari tante istri Ecky. Ecky juga pernah mengaku kepada pacarnya ia berprofesi sebagai dokter. Selain dokter, Ecky pernah mengaku mahasiswa di salah satu kampus ternama, dan memiliki apartemen.

Ecky disebut pernah pinjam uang Angela

Ecky disebut pernah meminjam uang kepada Angela dengan alasan untuk perbaikan mobil dan membayar pajak. "Sebelum itu (pembunuhan) terjadi ada info (tersangka) pinjam uang kepada adik saya untuk pajak dan perbaikan mobil. Yang saya tahu itu," kata Turyono, Selasa, 17 Januari 2023.

Turyono mendapat informasi itu dari rekan kerja Angela, pria berinisial A di tempat kerjanya di sebuah wisma lantai enam. Turyono mengatakan saat itu pria tersebut tidak menyampaikan jumlah uang yang diduga dipinjam Ecky dari Angela. 

Polisi selidiki keterangan seorang saksi kunci

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada seorang saksi kunci dalam kasus ini. Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum masih menyelidiki keterangan saksi itu.

"Ini ada satu saksi yang merupakan saksi kunci bagi penyidik. Namun satu saksi ini perlu adanya pendalaman terhadap keterangan yang akan diberikan," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Senin, 16 Januari 2023.

Selain itu, kasus mutilasi di Bekasi ini terus diusut dari berbagai bidang keilmuan. Namun Trunoyudo enggan memberitahu identitas saksi kunci tersebut. "Itu tunggu penyidik nanti. Saya belum bisa jawab," katanya.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Motif Lain Mutilasi di Bekasi Terkuak, Ecky Listiantho Ingin Kuasai Harta Angela


Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

1 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


Polda Metro Jaya Janji Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Bersama Bareskrim Polri

3 jam lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Polda Metro Jaya Janji Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Bersama Bareskrim Polri

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, berjanji akan menyelesaikan kasus dugaan pemerasan bekas KPK Firli Bahuri sampai tuntas.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

5 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

1 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

1 hari lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.