Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ecky Lakukan Pembelian Fiktif Apartemen Milik Angela Korban Mutilasi di Bekasi, Libatkan Saksi Palsu

Reporter

image-gnews
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka mutilasi di Bekasi M. Ecky Listiantho diduga melakukan transaksi pembelian fiktif atas unit apartemen milik Angela Hindriati Wahyuningsih, korban yang ia bunuh dan mutilasi. 

Dalam menjalankan aksinya itu, Ecky melibatkan saksi palsu untuk memuluskan pembelian fiktif apartemen milik Angela. Saksi berinisial S ini mengaku diperintah Ecky untuk memberikan kesaksian.

"Keterangan dari S ini langsung ngaku, melakukan tanda tangan sebagai saksi pada saat penyerahan uang Rp 1 miliar itu, bersaksi di pengadilan, dia dikasih duit juga sama si Ecky," ujar Kepala Unit IV Subdirektorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono saat dihubungi pada Rabu malam, 25 Januari 2023.

Pembelian fiktif dilakukan setelah Ecky membunuh Angela

Tommy menjelaskan, perbuatan itu dilakukan setelah Angela dibunuh dengan cara lehernya dicekik pada akhir Juni 2019. Ecky juga menguras uang dari rekening BCA milik Angela sebanyak Rp 158 Juta dari tanggal 26 Juni hingga 3 Juli 2019, serta menggadai sertifikat rumah Angela di Bekasi Timur seharga Rp 40 juta.

Ini merupakan keterangan yang terbaru, karena sebelumnya Ecky mengaku membunuh Angela pada November 2021. Dari petunjuk yang didapat, polisi pun menelusuri kesesuaian antara keterangan keluarga Angela dan transaksi rekening pelaku maupun korban.

"Akhirnya dari keterangan saksi, petunjuk rekening itu, baru kita tembak ke Ecky. Mengaku dibunuh gak 2021, tapi 2019," kata Tommy Haryono.

Apartemen milik Angela yang diduga direbut adalah Apartemen Taman Rasuna Unit 33A. Hunian itu juga merupakan Tempat Kejadian Perkara atau TKP Anna Laksita Leialoha, anak Angela, ditengarai tewas bunuh diri jatuh dari lantai 33 pada Mei 2018.

Saksi S adalah saksi kunci di kasus mutilasi di Bekasi

Saksi berinisial S diduga sebagai saksi kunci dalam kasus pembunuhan yang bermotif ingin menguasai harta korban. Pengacara dari Angela juga sempat memberi somasi dua kali kepada kliennya soal masalah ini.

Tetapi, kata Tommy, advokat itu diduga tidak tahu sama perkara ini termasuk kliennya yang sudah tewas. "Settingan sebagai saksi penyerahan uang Rp 1 miliar, memberikan kesaksian palsu di persidangan, terus ditambah lagi keterangan dia diberi uang sekian puluh juta dari Ecky," tutur Tommy Haryono.

Ecky Listiantho pun menguras rekening bank milik Angela karena diduga pernah diminta tolong untuk menarik uang tunai. Sehingga setelah korban dieksekusi, dia masih hafal PIN ATM yang belum diganti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi, momen saat itu tidak ada CCTV yang menunjukkan. Sampai saat ini juga belum ada saksi lain yang bisa memberi keterangan tambahan.

Keluarga ragu apartemen Angela dibeli Ecky

Turyono Wahadi, kakak Angela, meragukan Ecky membeli apartemen korbannya. Dia melihat surat pembelian dengan tanda tangan Angela yang diduga palsu.

"Makanya pas adik saya hilang, kita dapat informasi ada pengalihan apartemen, saya sebagai kakak kandung mengetahui cerita adik saya tidak akan menjual apartemen, kaget," ujar Turyono, Senin, 16 Januari 2023.

Tommy Haryono menuturkan jasad Angela dimutilasi sebulan kemudian, tetapi dia tidak bersedia merincikan. Jejak jenazah Angela sampai ke indekos yang disewa Ecky di Kabupaten Bekasi juga belum bisa dijelaskan.

Kasus mutilasi berlatar penguasaan harta

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan kasus ini bermotif ingin menguasai harta. Perpindahan kepemilikan apaetemen Angela juga ditempuh dengan cara ilegal.

"Ecky juga menggadaikan sertifikat rumah lain milik korban Angela. Ada potensi tersangka baru," kata Hengki dalam keterangannya, Kamis, 19 Januari 2023.

Kasus ini berawal dari pencarian orang hilang atas nama Ecky Listiantho pada akhir Desember 2022. Istrinya melaporkan ke Polsek Bantargebang, terakhir kali Ecky pamit pergi ke bank dan tidak kembali lagi.

Polisi menggeledah indekos Ecky di Kabupaten Bekasi pada 29 Desember 2022 dan menemukan dua kontainer berisi potongan tubuh manusia. Kotak penyimpanan tersebut diletakkan di dalam kamar mandi. Potongan tubuh itu diketahui sebagai jasad Angela Hindriati. 

Baca juga: Fakta Baru, Pelaku Mutilasi Ecky Habisi Nyawa Angela Hindriati Pada 2019 di Apartemen Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

2 jam lalu

Perempatan Penabur, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dijadikan arena adu kecepatan atau speeding oleh puluhan remaja menjelang sahur, Minggu 17 Maret 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

9 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

2 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

3 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

3 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.