Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemandangan Sungai di Curug Depok yang Viral karena Diuruk, Sebelum Ada Jembatan Gantung

image-gnews
Penampakan jembatan penghubung Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok sebelum dibangun menjadi jembatan gantung. Istimewa
Penampakan jembatan penghubung Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok sebelum dibangun menjadi jembatan gantung. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Mantan Ketua LPM Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Wardana mengungkap kondisi sungai di Depok yang viral karena hilang diuruk. Wardana mengungkapkan, sebelum ada jembatan gantung besi, warga membuat jembatan dari bambu yang sering rusak dihantam arus sungai.

Jembatan bambu itu menjadi penghubung antara Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok dengan Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Munculnya sungai yang terbentuk dari aliran Kali Angke yang jebol itu, memisahkan wilayah itu.    

"Kalau yang jembatan gantung besi itu hasil aspirasi Anggota DPR RI, Bapak Mahfudz Abdurrahman, anggarannya sampai Rp3,6 miliar" kata Wardana, Senin, 23 Januari 2023.

Sebelum ada jembatan gantung besi, warga terpaksa bolak-balik membuat jembatan bambu dan kayu secara swadaya. Jembatan itu kerap hancur. Setahun bisa rusak sampai tiga kali.

"Karena dari kayu dan tidak terlalu tinggi, akhirnya saat debit air tinggi mengantam tulangan jembatan dan hanyut terbawa air," ujar Wardana.

Pengendara motor melintasi jembatan gantung di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Sungai itu muncul setelah Kali Angke jebol pertama kali pada 2011, dan membuat aliran sungai baru di lahan milik PT. Graha Perdana Indah. Setelah muncul aliran baru, tiap tahun warga membangun jembatan menggunakan bambu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setahun bisa tiga kali, sampai warga capek sendiri, tiap jembatan hanyut, kita nebang bambu lagi, dulu kan banjirnya gede terus," ungkap Wardana.

Ketua RT 2 RW 7, Andi menuturkan jembatan dari bambu hancur akibat turap di pinggir Kali Angke  jebol. Turap jebol pertama kali terjadi pada  2011 dan terakhir pada awal 2018 sebelum dibangun jembatan gantung dari besi.

"Yang jembatan gantung posisinya lebih tinggi dan pondasinya juga kuat, jadi belum pernah rusak atau hanyut lagi sampai sekarang," kata Andi.

Jembatan gantung di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor ini sebelumnya sempat viral di media sosial, karena aliran air di bawahnya diuruk pengembang perumahan.

RICKY JULIANSYAH

Baca juga: Sungai di Depok yang Viral karena Diuruk, Terbentuk Akibat Kali Angke Jebol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Kemplotan Pengutil Toko yang Beraksi di Sawangan Depok

1 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Viral Kemplotan Pengutil Toko yang Beraksi di Sawangan Depok

Viral di media sosial komplotan pengutil tertangkap kamera pengawas atau CCTV saat beraksi di Toko Young And Fun di Jalan Raya Pengasinan, Depok.


8 Jembatan Ambruk Paling Dahsyat di Dunia

8 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
8 Jembatan Ambruk Paling Dahsyat di Dunia

Penyebab jembatan ambruk ini bermacam-macam, mulai dari tentara yang berbaris hingga kerumunan orang menyaksikan pembaptisan.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

2 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

3 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

3 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

4 hari lalu

Jembatan Jago yang menahan sampah longsoran TPA Cipayung di Jalan Alief RT. 2/3 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Di Simpang Mampang, Depok, banjir semakin parah setelah jembatan ditinggikan. Bukan lagi karena luapan air kali, tapi air kini tak bisa ke kali.


Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Lapor ke Bea Cukai, Sri Mulyani Buka Suara

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Lapor ke Bea Cukai, Sri Mulyani Buka Suara

Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal aturan barang bawaan ke luar negeri yang ramai dibicarakan oleh warganet belakangan ini.


Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

7 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.