TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Jakarta Insfrastruktur Propertindo (JIP), menggandeng PT Modular Inti Konstrindo (MIKO) untuk mengerjakan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Jakarta Selatan.
Perusahaan di bidang telekomunikasi itu mendapatkan jatah pengerjaan jaringan sepanjang 48 kilometer di Jakarta Selatan. Pada tahap pertama, PT MIKO perlu membangun 30 kilometer SJUT. Kemudian 18 kilometer lagi dikerjakan pada 2024.
“Kerja sama dengan MIKO menjadi salah satu langkah strategis JIP untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan maupun pengelolaan SJUT di kawasan Jakarta Selatan sepanjang kurang lebih 48 kilometer," kata Direktur Utama PT JIP Araf Anbiya di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.
Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menugaskan Jakpro untuk menggarap proyek SJUT di Ibu Kota. Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2019, Pergub Nomor 69 Tahun 2020, dan Keputusan Gubernur Nomor 645 Tahun 2021.
Jakpro kemudian menyerahkan proyek ini kepada anak usahanya. PT JIP berkewajiban membangun SJUT sepanjang kurang lebih 115 kilometer di 32 ruas jalan. Lokasinya di 22 titik Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di Jakarta Timur.
Baca juga: DPRD DKI Inginkan Revisi Perda Jaringan Utilitas, Mengatur Keterlibatan Swasta
Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Adi Santosa menyebutkan hingga kini pembangunan SJUT telah terlaksana sepanjang 25 kilometer menggunakan pendanaan mandiri.
“Melalui kerja sama dengan Mitra investor PT MIKO, Jakpro menargetkan penyelesaian pembangunan SJUT di 2023, serta dapat beroperasi dan dikomersialisasi penuh di kuartal pertama tahun 2024,” terang Adi.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berharap, dengan adanya kerja sama antara PT JIP dan PT MIKO dapat menyelesaikan pembangunan SJUT di ruas jalan tersisa maksimal pada 2023.
“Diharapkan agar dapat mengoptimalkan penyelenggaraan SJUT, sehingga dapat mewujudkan penataan kota dan kota terbebas dari kabel udara, mewujudkan penataan ruang bawah tanah dalam penataan penempatan Jaringan Utilitas di dalam SJUT,” jelas dia.
Baca juga: Jakpro Targetkan Pengerjaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu 115 Kilometer Selesai 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.