Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Wali Kota Tangerang Selatan Soal Dugaan Malpraktik yang Bikin Yuliantika Lumpuh

image-gnews
Calon Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (depan) dan calon Wakil Wali kota Pilar Saga Ichsan (belakang) menyapa warga di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Berdasarkan hitung cepat dari beberapa lembaga survei disebut mengungguli keponakan Menhan Prabowo, Rahayu Saraswati dan putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah  di Pilkada Kota Tangerang Selatan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Calon Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (depan) dan calon Wakil Wali kota Pilar Saga Ichsan (belakang) menyapa warga di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Berdasarkan hitung cepat dari beberapa lembaga survei disebut mengungguli keponakan Menhan Prabowo, Rahayu Saraswati dan putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah di Pilkada Kota Tangerang Selatan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie merespons dugaan malpraktik yang dialami seorang warga Ciputat bernama Yuliantika. Dia berujar akan mengecek apakah benar warganya itu sulit mengakses fasilitas kesehatan di rumah sakit Tangsel.

"Nanti saya cek dulu ya melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 27 Januari 2023. 

Yuliantika diduga menjadi korban malpraktik pada 2020 pasca melahirkan di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat, Tangsel. Akan tetapi, dirinya mengalami kelumpuhan pasca operasi caesar.

Kini wanita itu hanya bisa berbaring di rumah. Sebab, rumah sakit selalu menolak ketika Yuliantika datang untuk berobat. 

Benyamin mengaku belum mendengar persoalan tersebut. Dia akan mengecek terlebih dulu ihwal kabar penolakan ini. 

Informasi penolakan dari rumah sakit sebelumnya disampaikan suami Yuliantika, Irwan Supandi. Istrinya lumpuh tiga tahun lamanya dan selalu diabaikan pihak rumah sakit. Padahal, kondisi Yuliantika kian memburuk. 

"Tanggapan rumah sakit itu masa bodo sampai sekarang," ucap dia. 

Baca juga: Yuliantika, Warga Ciputat Tiga Tahun Lumpuh Karena Malpraktik Saat Melahirkan

Penolakan tersebut, lanjut Irwan, bukanlah tanpa alasan. Pihak rumah sakit selalu mempertanyakan resume medis Yuliantika. Menurut dia, seharusnya Dinas Kesehatan Tangsel yang inisiatif mencari rekam jejak medis pasien. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dinas Kesehatan Tangerang Selatan lah untuk mengambil resume medis, karena kasian istri saya ibaratnya enggak pernah tersentuh medis," terang dia.

Sementara itu Muhammad Joni selaku kuasa hukum RS Buah Hati menyampaikan, pihak keluarga dapat meminta resume medis ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. 

Sebab, kata dia, Yuliantika dirawat di RSCM, bukan di RS Buah Hati. RS Buah Hati memang pernah merujuk Yuliantika untuk berobat di rumah sakit lain, yaitu Mayapada dan RSCM. 

"Hemat saya resume medis bisa dimintakan pasien atau keluarga langsung ke RSCM, karena dilakukan perawatan di sana bukan RSBHC (RS Buah Hati Ciputat)," ucap Joni. 

Dugaan malpraktik ini pernah diperkarakan di Pengadilan Negeri Tangerang. Menurut Joni, pihaknya pernah mempertanyakan bukti resume medis dan hasil pemeriksaan anatomi Yuliantika kepada RSCM selaku tergugat III. 

"Tapi, RSCM tidak mau berikan," kata dia. 

Baca juga: Diduga Jadi Korban Malpraktik, Yuliantika Selalu Ditolak Rumah Sakit di Tangsel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

13 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

17 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

2 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

3 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

7 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

Jalan yang dimaksud adalah jalan provinsi yang membelah Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie, BRIN, dulu Puspiptek Serpong, di Tangerang Selatan.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

9 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

10 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

12 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.